Efek Disingkirkan Indonesia, Bulu Tangkis Malaysia Ribut, Legendanya Geram, Hendrawan Disemprot

By Dwi Aryo Prihadi - Selasa, 19 Oktober 2021 | 17:29 WIB
Tim Piala Thomas Malaysia yang disiapkan menghadapi Indonesia dalam perempat final di Aarhus, Denmark, kalah 0-3. (TWITTER.COM/BA_MALAYSIA)

Pasangan peringkat satu dunia itu sukses memenangkan duel sengit lewat rubber game, 21-17, 16-21, dan 21-15.

Baca Juga: Menpora Minta Maaf dan Langsung Bentuk Tim Khusus Terkait Hilangnya Merah Putih di Thomas Cup

Indonesia akhirnya memastikan kemenangan 3-0 setelah Jonatan Christie menuntaskan perlawanan Ng Tze Yong.

Pebulu tangkis peringkat tujuh dunia itu menang melalui tiga gim, 14-21, 21-19, dan 21-16 dalam waktu 75 menit.

Pada akhirnya, Indonesia berhasil tampil sebagai juara di akhir turnamen setelah mengalahkan Denmark di semifinal dan China di final.

Sementara itu, harapan Malaysia untuk kembali menjuarai Piala Thomas, yang terakhir kali diraih pada 1992, harus pupus.

Saat itu, Malaysia tampil perkasa di depan publik sendiri di Kuala Lumpur dengan mengalahkan Indonesia 3-2 di final.

Baca Juga: Merah Putih Tidak Boleh Berkibar di Piala Thomas, Taufik Hidayat Kecewa Berat

Setelah merengkuh trofi 29 tahun silam, Malaysia telah mencapai final empat kali pada 1994, 1998, 2002 dan 2014, tetapi selalu kalah.

Tersingkirnya Malaysia di babak perempat final Piala Thomas 2020 tampaknya membuat sejumlah legenda bulu tangkis negara tersebut geram.