Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Herry melihat bahwa ketenangan menjadi kunci penentu hasil pertandingan kali ini.
Pria berusia 59 tahun itu melihat Marcus/Kevin jauh lebih tenang meski tertinggal dari Fajar/Rian.
Sebaliknya, Fajar/Rian justru kurang tenang meskipun kedudukan sedang unggul match point pada gim ketiga.
"Marcus/Kevin bermain lebih tenang, terutama saat poin-poin kritis dan tertinggal," nilai Herry.
"Sebaliknya, Fajar/Rian terlihat buru-buru mau selesaikan pertandingan jadi kurang kontrol," imbuhnya.
Baca Juga: PSSI Jamin Posisi Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Piala AFF Jadi Kuncinya?
Herry melihat bahwa Marcus/Kevin secara perlahan mulai membaik meskipun belum sepenuhnya.
Untuk laga final, Herry meminta Marcus/Kevin untuk tetap berjuang dan fokus memboyong gelar untuk Indonesia.
"Marcus/Kevin secara perlahan, saya lihat terus membaik tapi belum seratus persen," tutur Herry.
"Sedikit lagi mereka bisa kembali ke performa terbaiknya, untuk besok final saya harap mereka tetap berjuang, konsentrasi, dan fokus," sambungnya.