Marcus Gideon Buka Suara soal Shuttlecock Sentuh Tubuhnya agar Pemain Taiwan Tak Marah Seumur Hidup

By Fauzi Handoko Arif - Minggu, 5 Desember 2021 | 11:17 WIB
Marcus Fernaldi Gideon (kiri) memberi penjelasan setelah mengalahkan ganda putra Taiwan di semifinal BWF World Tour Finals 2021, Sabtu (4/12/2021), di Nusa Dua, Badung, Bali. (TWITTER.COM/INABADMINTON)

SUPERBALL.ID - Permainan Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo memang enak dan menarik ditonton, termasuk di turnamen BWF World Tour Finals 2021 ini.

Penampilan ganda putra Indonesia nomor 1 dunia itu selalu dinanti penggemar bulu tangkis, termasuk para pemain olahraga tepok bulu angsa itu.

Dalam dua laga terakhir mereka di BWF World Tour Finals 2021, drama yang terjadi menjadi trending topic.

Ketika menghadapi pasangan Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen pada laga terakhir Grup A penentuan ke semifinal, lakonnya berpusat pada Kevin Sanjaya.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021 - Minions Incar Kemenangan Di Partai Final!

Kevin selalu meloncat (jumping) berkali-kali setiap kali dia dan Marcus meraih poin pada gim ketiga.

Kebetulan, pasangan Indonesia itu meraih poin beruntun beberapa kali, sehingga Kevin pun jumping terus-menerus.

Penonton pertandingan itu meyakini, Kevin melakukannya setelah Rasmussen memulai jumping terlebih dahulu seusai dia dan pasangannya meraih poin.

Jadi, gaya tengil Kevin itu dianggap sebagai reaksi langsung dan telak terhadap ulah Rasmussen yang seolah-olah memancing emosi.