Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bahkan dalam laga melawan Laos, pemain belakang itu sukses mencetak satu assist untuk timnas.
Selain itu, pada laga melawan Vietnam, Dewangga menjadi pemain terbaik karena penampilannya sejak awal yang luar biasa.
Dewangga juga ikut memberikan umpan-umpan akurat ke Witan Sulaeman yang ada di depan, sehingga mempermudah timnas membangun serangan.
Ditambah lagi saat bermain di posisi belakang dia cukup disiplin, bahkan Dewangga sering membuat pemain Vietnam kesulitan membobol pertahanan timnas.
Dengan itu tentu bukan hal aneh apabila Dewangga menjadi salah satu pemain andalan Shin Tae-yong dalam Piala AFF 2020 ini.
Bukan hanya Dewangga saja, satu pemain lainnya yakni Ricky Kambuaya juga menjadi salah satu pemain yang bermain penuh dalam tiga laga timnas.
Gelandang Persebaya Surabaya itu selalu tampil apik selama memperkuat timnas Indonesia.
Bahkan dalam laga melawan Kamboja, Ricky Kambuaya terpilih menjadi pemain terbaik.
Baca Juga: Piala AFF - Komite Wasit Vietnam: Kalau Ada VAR, Asnawi Mangkualam Bisa Dapat Kartu Merah
Ricky Kambuaya selama memperkuat timnas Indonesia baik sejak melawan Kamboja hingga Vietnam, ia menjadi otak serangan timnas Indonesia meski pada saat melawan Vietnam lebih bermain bertahan.
Tetapi, pemain berusia 25 tahun itu tetap ikut membangun serangan dan juga turut melakukan pertahanan untuk timnas.
Ricky bermain cukup bagus, sehingga bukan hal aneh apabila ia selalu dipasang Shin untuk membantu timnas membangun serangan.
Permainan khas Surabaya yang ngeyel dan tak mau mengalah selalu menjadi ciri khasnya selama membela timnas.
Tipe permainan seperti itu adalah yang di cari pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Oleh karena itu, Alfeandra Dewangga dan Ricky Kambuaya menjadi pemain timnas yang bermain penuh dalam tiga laga terakhir di Piala AFF 2020.
Apakah dua pemain tersebut nantinya akan kembali dipercaya oleh Shin Tae-yong lagi untuk membela timnas saat melawan Malaysia?