MotoGP Indonesia - Pembalap Yamaha Sebut Balapan di Mandalika Akan Terasa Aneh

By M Hadi Fathoni - Rabu, 16 Maret 2022 | 19:37 WIB
Pembalap WithU Yamaha RNF, Darry Binder dan Andrea Dovizioso, berpose setelah mengikuti tes akhir musim untuk MotoGP 2022 di Sirkuit Jerez, Spanyol. (TWITTER.COM/RNFRACINGTEAM)

SUPERBALL.ID - Dua pembalap milik WithU RNF Yamaha memberikan komentar tentang persiapan mereka menjelang MotoGP Mandalika, akhir pekan nanti.

Sirkuit Mandalika telah dinyatakan siap menggelar MotoGP pada 18-20 Maret nanti, setelah Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) merampungkan pengaspalan ulang.

ITDC mengonfirmasi pengaspalan ulang telah selesai pada Rabu (9/3/2022).

Sirkuit Mandalika sebelumnya mendapat beberapa evaluasi dari tim Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM) dan Dorna Sport pada pra musim.

Setelah merampungkan semua evaluasi dan menyatakan diri siap melangsungkan balapan, Mandalika mendapat beberapa komentar dari para pembalap MotoGP.

Andrea Dovizioso dan Darryn Binder mengatakan bahwa mereka tak sabar untuk membalap di Mandalika.

Kedua pembalap Yamaha itu berharap, kondisi Sirkuit Mandalika harusnya sudah jauh lebih baik dari pra musim kemarin.

Dovizioso mengatakan balapan di Mandalika nanti akan terasa aneh bagi dirinya.

Hal tersebut dikarenakan adanya aspal baru dan kondisi ban yang berbeda dengan saat tes pra musim lalu.

"Sirkuit Mandalika adalah trek baru untuk semua orang, di atasnya akan ada aspal baru dan ban baru dibandingkan dengan apa yang kami miliki selama tes di sana."

"Jadi ini akan menjadi balapan yang aneh," ujar Dovizioso, seperti yang dilansir Superball.id melalui Crash.net.

Namun, Dovizioso tetap memuji trek yang dimiliki Sirkuit Mandalika sebagai salah satu trek yang sangat bagus.

Ia pun tak sabar untuk menjajal aspal baru yang dimiliki Sirkuit Mandalika kali ini.

"Pokoknya, ini trek yang sangat bagus, jadi saya tak sabar untuk balapan di sana."

Baca Juga: Enea Bastianini Punya Modal Bagus Untuk Membalap di Mandalika Usai Catat Rekor Bersama Gresini

Dovizioso pun berjanji untuk memberikan penampilan yang lebih baik di Mandalika nanti, setelah mendapat hasil yang kurang memuaskan di Qatar kemarin.

Pembalap asal Italia tersebut harus puas berada di posisi ke-14 pada saat MotoGP Losail, awal Maret lalu.

"Setelah putaran pertama yang tidak mudah di Qatar, kami benar-benar bertujuan untuk melakukan hasil yang lebih kuat di Indonesia."

"Kami akan berusaha menghindari kesalahan yang kami lakukan di Grand Prix pertama," tegasnya.

Sama seperti Dovizioso, Binder pun mengungkapkan rasa senangnya ketika akan kembali menjajal Sirkuit Mandalika.

"Saya sangat bersemangat untuk pergi ke Indonesia sekarang. Saya sangat menikmati tes di sana, jadi sangat menyenangkan datang ke trek tersebut," ucap Binder.

Binder sendiri merupakan seorang Rookie pada MotoGP musim ini.

Binder baru menapaki kakinya di MotoGP yang merupakan kelas paling atas kompetisi balapan pada tahun 2022 ini, sebelumya ia masih berkompetisi di kelas Moto3.

Baca Juga: Bagnaia Disebut-sebut Sebagai Lawan Utama Quartararo Memperebutkan Juara Dunia Moto GP 2022

Binder memiliki modal bagus untuk mendapatkan hasil terbaik di Mandalika, pasalnya ia sudah mempunyai gambaran bagaimana trek di sirkuit tersebut.

Hal tersebut dikarenakan ia sudah mengikuti tes pra musim Mandalika yang berlangsung pada Februari lalu.

Berbeda dengan di Qatar kemarin, ia sama sekali tak mengetahui secara pasti trek Sirkuit Losail seperti apa.

Tetapi, ia cukup puas dengan apa yang berhasil diraihnya pada MotoGP Qatar pekan lalu.

Seusai balapan di Qatar, Binder mengaku lebih termotivasi untuk menampilkan yang terbaik di setiap balapan.

"Saya cukup senang dengan apa yang terjadi di Qatar, yang membuat saya semakin termotivasi untuk mendapatkan balapan lain."

"Saya hanya akan mencoba untuk melanjutkan balapan di Qatar, mengambil semua yang saya pelajari dan menerapkannya," tambahnya.

Untuk balapan di Indonesia, kedua pembalap itu pun memiliki tantangan tersendiri di luar dari hal pertandingan.

Mereka tampaknya sedikit kesulitan tentang regulasi terkait protokol kesehatan yang berlaku di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh manajer tim yaitu, Wilco Zeelenberg.

"Untuk datang ke Indonesia dengan segala sesuatu yang perlu kita lakukan, tes PCR, formulir dan aplikasi. Sudah menjadi tantangan tersendiri."

Namun, Wilco sangat yakin para pembalapnya akan baik-baik saja dengan hal itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)