Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Itu benar-benar keputusan emosional yang datang dari merajuk dalam sebuah pertandingan," ucap Raja Isa, sebagaimana yang dikutip SuperBall.id dari Soha.vn.
"Baik U-19 Vietnam dan U-19 Thailand melakukan pekerjaan mereka dengan baik dan akan salah untuk mengkritiknya."
"PSSI harus menunggu dengan sabar keputusan dari pimpinan AFF sebelum berpamitan kepada AFF untuk bergabung dengan EAFF," tambahnya.
Raja Isa melanjutkan, PSSI harus memiliki rencana jangka panjang andai bergabung ke EAFF.
Ia sadar betul PSSI berencana mempertemukan Timnas Indonesia dengan tim kuat seperti China, Jepang, dan Korea Selatan untuk meningkatkan kualitas.
Namun, kemungkinan tersebut tampaknya tak akan pernah terjadi.
Sejarah panjang akan menjadi kendala gabungnya PSSI ke EAFF.
Secara geografis, Indonesia sudah semestinya berada di Asia Tenggara dan dinaungi oleh AFF.
Raja Isa pun percaya, dalam waktu dekat AFF akan memberikan solusi yang memuaskan untuk PSSI dan semua anggotanya.
"PSSI juga harus memiliki masterplan ke depan, apa yang harus mereka tetapkan sebagai tujuan dan arah utama mereka ketika datang ke EAFF?"
"Cukup adil untuk mengatakan bahwa bermain melawan Jepang atau Korea secara teratur akan baik untuk tim mereka."
"Tapi saya pikir kemungkinan bergabung dengan EAFF tidak mungkin karena sejarah panjang Indonesia terletak di AFF."
"Dan saya yakin para pemimpin AFF akan memiliki solusi yang memuaskan untuk menyenangkan semua orang," tutupnya.