Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Konfederasi sepa bola Asia (AFC) memberikan komentar terkait tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 129 suporter Arema FC.
Kejadian memilukan tersebut terjadi pada Sabtu (1/10/2022) setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Kekalahan Arema FC dari Persebaya membuat sejumlah Aremania merasa kecewa, sehingga ada beberapa oknum yang masuk ke lapangan.
Karena banyaknya suporter yang masuk ke lapangan membuat aparat menembakkan gas air mata agar suporter bisa dikondisikan.
Baca Juga: Sebelum Tragedi Kanjuruhan, Panpel Arema FC Sudah Minta Perubahan Jadwal untuk Antisipasi Kerusuhan
Tetapi akibatnya, karena panik suporter yang ada di tribune berdesak-desakan untuk keluar dari stadion.
Atas kejadian mengerikan tersebut, Presiden AFC, Shaikh Salman, mengucapkan bela sungkawa dan sedih kejadian seperti itu bisa terjadi di Indonesia.
"Saya sangat terkejut dan sedih mendengar berita tragis seperti itu keluar dari Indonesia," ujar Shaikh Salman dikutip SuperBall.id dari laman resmi klub.
Shaikh Salman menambahkan semoga para korban yang selamat segera mendapatkan penanganan, dan segera sembuh.
Sementara untuk PSSI, AFC berharap PSSI segera pulih dan melakukan evaluasi agar kejadian seperti itu tidak terjadi.
"Salam pemulihan untuk para pendukung yang terluka dalam insiden itu dan dukungan untuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan klub-klub."
Bagi masyarakat Indonesia kejadian tersebut memang mengejutkan, terlebih bagi pihak luar (luar negeri).
Pasalnya dalam jeda kompetisi, media asing banyak menyoroti keberhasilan Timnas Indonesia yang berhasil mengalahkan Curacao.
Sebuah prestasi karena Curacao adalah negara yang saat ini berada di peringkat 84 FIFA, sedangkan Indonesia berada di peringkat 155 (sebelum pertandingan lawan Curacao).
Sayang belum genap Timnas Indonesia mendapatkan hasil positif, sepak bola Indonesia malah berduka.
Ada 129 penonton yang meninggal akibat dari tragedi Kanjuruhan.
Sementara saat ini PSSI memutuskan untuk menunda Liga 1 selama satu minggu ke depan untuk melakukan evaluasi.
"PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan,” ujar Mochamad Iriawan dikutip SuperBall.id dari laman PSSI.
“Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut. Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang.”
“Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan selama satu pekan.”