Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, tidak keberatan dan menerima semua sanksi yang diberikan komdis PSSI pada timnya.
Menyusul tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan ratusan nyawa suporter hilang, Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Erwin Tobing, mengatakan Arema FC bisa saja mendapatkan hukuman larangan bermain selama satu musim Liga 1.
Hukuman yang dimaksudkan adalah larangan bermain di kandang selama sisa kompetisi Liga 1.
"Arema FC bisa jadi dalam sisa pertandingan kompetisi Liga 1 musim ini tidak diperkenankan menjadi tuan rumah," ujar Erwin Tobing dikutip SuperBall.id dari laman resmi PSSI.
Menanggapi hal tersebut, Gilang Widya Pramana siap menerima semua keputusan dari Komdis PSSI.
"Terkait sanksi yang pasti kita menerima sanksi dari komdis," ujar Gilang dalam acara Breaking News, Kompas TV, Minggu (2/10/2022).
Bagi Gilang, sanksi larangan bermain di kandang selama satu musim sudah cukup membuat Arema FC dan Aremania untuk melakukan evaluasi.
Pasalnya tidak bermain di kandang selama satu musim sudah memberatkan Arema FC, terutama dalam hal pemasukan klub.
Arema FC memang dikenal sebagai salah satu klub yang memiliki suporter terbesar, terbukti dalam setiap laga kandang, stadion terlihat penuh.