Update Terbaru Tragedi Kanjuruhan Ada 33 Anak Meninggal, Sinyal Merah Buat PSSI dan LIB

By Wibbiassiddi - Selasa, 4 Oktober 2022 | 14:01 WIB
Aksi suporter Bobotoh menaruh bunga di atas bola sebagai wujud duka atas korban jiwa kerusuhan setelah laga Arema FC versus Persebaya Surabaya. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

SUPERBALL.ID - Tragedi Kanjuruhan menyisakan luka mendalam bagi sepak bola Indonesia dan dunia, kabar terbaru akibat tragedi tersebut ada 33 anak meninggal.

Kabar tersebut seperti yang disampaikan oleh Deputi Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA Nahar.

"33 anak meninggal dunia (terdiri atas) delapan anak perempuan dan 25 anak laki-laki," ujar Nahar dikutip SuperBall.id dari laman Antara News.

"Dengan usia antara empat tahun sampai 17 tahun."

Baca Juga: Belajar dari Tragedi Kanjuruhan Sepak Bola Indonesia Harus Lebih Baik, Liga Inggris Bisa Jadi Contoh Ideal

Seperti diketahui, pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya (1/10/2022) menyebabkan ratusan korban jiwa.

Hingga Selasa (4/10/2022), belum diketahui secara pasti apa penyebab dari timbulnya korban ratusan jiwa tersebut.

Beredar kabar bahwa gas air mata yang digunakan oleh aparat menjadi pemicu kepanikan para suporter sehingga menyebabkan beberapa penonton terhimpit karena berdesakan ingin keluar dari stadion.

Total ada 125 korban jiwa dalam tragedi Kanjuruhan, tetapi masih ada kemungkinan korban akan bertambah.