Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Dua Menteri Republik Indonesia (RI) diprediksi akan mengambil alih kepemimpinan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Pada akhir 2022 lalu, PSSI secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan mempercepat keberlangsungan Kongres Luar Biasa (KLB).
Awalnya, KLB ini direncanakan akan berlangsung pada akhir 2023 mendatang.
Namun, keputusan mempercepat KLB tersebut diambil setelah PSSI mendapat desakan dari sejumlah suporter di Indonesia.
Pasalnya, PSSI dinilai tak cepat tanggap soal kejadian tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022.
Oleh sebab itu, PSSI memutuskan untuk memajukan KLB pada 16 Februari mendatang.
KLB tersebut ditujukan untuk mengganti kepemimpinan organisasi sepak bola tertinggi di Indonesia itu.
Setelah KLB resmi dimajukan, beberapa nama calon Ketua Umum (Ketum) PSSI pun bermunculan.
Salah satu nama yang santer dihubung-hubungkan dengan PSSI adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni Erick Thohir.
Erick Thohir dirasa cukup mumpuni untuk mengambil alih kursi panas Ketum PSSI.
Sebab, Erick Thohir bukanlah orang baru di dunia sepak bola.
Pada 2013, Erick Thohir sempat menjabat sebagai pemilik klub ternama asal Italia, Inter Milan.
Ia juga sempat mengambil alih saham mayoritas salah satu klub legendaris Amerika Serikat, yakni DC United.
Kini, Erick juga memiliki saham mayoritas dari klub kasta ketiga Liga Inggris, Oxford United.
Baca Juga: Sudah Diberi Pesawat Carteran, Ketum PSSI Ultimatum Timnas Indonesia: Wajib Menang Lawan Vietnam!
Dengan dasar tersebut, Erick diyakini bisa memperbaiki sistem yang ada di PSSI saat ini.
Namun, Erick diprediksi tak akan bisa bekerja sendirian untuk membenahi sistem di PSSI.
Ia membutuhkan wakil yang mumpuni dan sarat pengalaman di dunia sepak bola.
Hal itu disampaikan langsung oleh Founder Football Institute, Budi Setiawan.
Budi Setiawan menjelaskan bahwa Erick menjadi satu-satunya nama yang memiliki kans besar untuk menjadi Ketum PSSI.
Andai ada nama lain, mungkin itu hanya menjadi penghibur saja, menurut Budi Setiawan.
"Bursa calon Ketum PSSI sepertinya sudah mengeruut kepada satu sosok, yaitu Menteri BUMN Erick Thohir," ucap Budi, dikutip SuperBall.id dari Antara News.
"Meskipun nanti akan ada calon lain, sepertinya hanya akan menjadi penggembira saja," jelasnya.
Menurutnya, Erick kemungkinan besar sudah bisa dipastikan menjadi Ketum PSSI yang baru.
Baca Juga: PSSI Kabulkan Permintaan Park Hang-seo Saat Timnas Indonesia Bentrok dengan Vietnam
Akan tetapi, pihaknya justru penasaran dengan kaki tangan Erick selama menjabat sebagai Ketum PSSI nanti.
Ia berharap dua Wakil Ketua Umum (Waketum) Erick Thohir nantinya benar-benar sosok yang mengerti sepak bola.
Budi Setiawan juga menjelaskan bahwa bursa calon Waketum ini masih ketat.
"Mesti tokcer lah yang jadi Waketum-nya Erick Thohir."
"Menurut kami, Ketum PSSI sudah hampir final dan tidak perlu didiskusikan lagi."
"Yang perlu dicermati adalah dua sosok Waketum pendamping Erick Thohir kelak jika dia menjadi Ketum."
"Sosok Waketum sepertinya masih ketat," jelasnya.
Dalam pantauan Football Institute, ada beberapa nama yang berebut posisi Waketum ini.
Bebeberapa nama tersebut adalah Yunus Nusi (Sekjen PSSI), Juni Rachman (Exco PSSI), Achsanul Qosasi (Presiden Madura United), Achmad Riyadh (Exco PSSI), Andre Rosiade (Anggota DPR RI), dan Ratu Tisha (mantan Sekjen PSSI).
Namun, mereka juga meyakini ada satu nama yang bakal mengejutkan dalam penentuan Waketum PSSI ini.
Nama tersebut adalah Zainudin Amali yang merupakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.
"Terakhir diisukan Menpora Zainudin Amali turut mendapat dukungan untuk mendampingi Erick Thohir menjadi Waketum."
"Pendaftaran Exco PSSI akan ditutup tanggal 16 Januari (mendatang)," pungkasnya.