Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di Amerika misalnya, permainan ini dikenal sebagai clackers, di Belanda dikenal sebagai Klik-klak-rage.
Adapun tujuan permainan lato-lato adalah mempertahankan kestabilan ritme gerakan bandul.
Hal ini akan menimbulkan suara "tek-tek-tek" yang keras.
Di Indonesia mainan ini juga sebenarnya sudah ada sejak tahun 1970-an.
Ada yang mengenalnya dengan nama noknok, tergantung wilayahnya.
Berbagai sumber menyebutkan bahwa penamaan lato-lato diambil dari bahasa Bugis yang berarti klakson.
Ada juga yang menyebutnya sebagai katto-katto yang juga punya arti sama.
Baca Juga: Rival Timnas Indonesia Berambisi Tampil di Piala Dunia 2026, Segala Upaya Bakal Dikerahkan