Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Malaysia dipastikan batal menghadapi Timnas Yaman di pertandingan uji coba bertajuk FIFA Matchday pada bulan Juni tahun ini.
Kepastian ini diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Noor Azman Rahman.
Azman mengatakan pihaknya telah menerima surat resmi dari Asosiasi Sepak Bola Yaman (YFA) terkait pembatalan tersebut.
Yaman memutuskan untuk membatalkan pertandingan melawan Malaysia karena absennya sejumlah pemain utama mereka.
Alhasil, FAM dituntut untuk segera mencari lawan pengganti yang cocok dalam waktu singkat menyusul pembatalan ini.
FAM akhirnya memutuskan untuk bertanding melawan Papua Nugini setelah menghubungi beberapa negara.
Laga Malaysia versus Papua Nugini bakal digelar di Stadion Sultan Mizan Zainal Abidin, Kuala Terengganu, pada 20 Juni.
Keputusan Malaysia untuk bertanding melawan negara tetangga Indonesia itu terbilang cukup mengejutkan.
Pasalnya, Malaysia sebelumnya disarankan untuk tidak sembarangan dalam memilih lawan di FIFA Matchday.
Saran tersebut disampaikan oleh mantan pelatih Timnas Malaysia yang saat ini menukangi Sabah FC, Ong Kim Swee.
Menurutnya, Malaysia perlu memilih lawan yang memiliki kemiripan gaya bermain dengan lawan mereka di Piala Asia 2023.
Pada ajang tersebut, skuad besutan Kim Pan-gon itu tergabung di Grup E bersama Korea Selatan, Yordania, dan Bahrain.
Baca Juga: FIFA Matchday - Media Vietnam Minta Lionel Messi Absen Saja Lawan Indonesia
Untuk itu, Ong Kim Swee meminta Malaysia untuk mencari lawan dari kawasan Timur Tengah atau Asia Timur.
Terkait hal ini, Presiden FAM Datuk Hamidin Mohd Amin membeberkan alasan pihaknya memilih Papua Nugini.
Hamidin mengatakan bahwa FAM tidak memiliki pilihan lain karena tim-tim Timur Tengah telah memiliki agenda sendiri.
Bahkan, Hamidin menyebut Malaysia cukup beruntung karena masih bisa mendapatkan lawan pengganti Yaman.
Meski begitu, Hamidin menilai Papua Nugini sebagai lawan yang cocok karena tidak jauh beda dengan Yaman secara peringkat.
Yaman saat ini berada di posisi 157 FIFA sedangkan Papua Nugini menempati peringkat 159 FIFA.
“Setelah pengumuman dari media sosial (Yaman), kami terus mencari solusi dan Papua Nugini memastikan kehadiran mereka karena mereka dari Singapura."
“Sulit bagi kami untuk mencari tim lain karena jadwal mereka padat tapi kami juga mendapatkan tim untuk laga persahabatan."
Baca Juga: Singgung Argentina Cuma Cari Popularitas, Presiden FAM Ejek Timnas Indonesia?
"Peringkat mereka juga tidak berbeda jauh, hanya terpaut dua anak tangga (dari Yaman)."
“Untuk mencari tim dari Arab yang sama dengan Yaman, semua slot sudah ditutup. Jadi beruntung kita dapat tim juga,” kata Hamidin, dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
Namun, Hamidin memastikan Malaysia akan bertanding dengan tim yang lebih kuat pada FIFA Matchday berikutnya.
Ia mengatakan Arab Saudi adalah salah satu tim yang hampir pasti akan menjadi lawan skuad Harimau Malaya.
"Semuanya adalah pilihan pelatih dan di bulan Desember dan Januari kami akan melawan tim-tim kuat."
"Arab Saudi adalah salah satu tim yang hampir pasti dan akan kami umumkan nanti," ucap Hamidin menambahkan.
Pada FIFA Matchday Juni ini, Malaysia dijadwalkan melakoni dua laga persahabatan untuk persiapan Piala Asia 2023.
Sebelum melawan Papua Nugini, tim besutan Kim Pan-gon itu lebih dulu menghadapi Kepulauan Solomon pada 14 Juni.
Baca Juga: Kim Pan-gon Biang Kerok Batalnya Laga Malaysia Vs Argentina di FIFA Matchday