Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Striker Inter Milan sekaligus pemain Argentina favorit Erick Thohir, Lautaro Martinez sesumbar mengalahkan Manchester City di final Liga Champions 2022-2023.
Sesumbar itu dilontarkan Lautaro Martinez di saat Inter Milan memastikan meraup keuntungan ratusan miliar Rupiah dari sponsor jelang final Liga Champions 2022 melawan Manchester City.
Manchester City tentu menjadi yang lebih diunggulkan meraih gelar juara Lga Champions musim ini ketimbang Inter Milan yang diperkuat Lautaro Martinez.
Tampil menawan dari babak penyisihan grup sampai semifinal, mengalahkan Real Madrid dengan agregat besar 5-1 tentu tidak dilakukan sembarang tim.
Di bawah komando Pep Guardiola, Man City menyongsong asa meraih gelar Liga Champions mereka untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
Baca Juga: Jadwal Liga 1 2023-2024 Keluar Lebih Awal, Bos Persib Bandung Kagum dengan Perubahan PSSI dan PT LIB
Meski begitu, pemain Argentina favorit Erick Thohir tak mau terkotakkan dengan nama besar Pep Guardiola di percaturan sepak bola Eropa.
Kompatriot Lionel Messi di Timnas Argentina itu mengaku sudah mengantongi kelemahan dari sistem permainan yang diusung Pep Guardiola.
Berbekal mempelajari video lawas permainan Man City, Lautaro menyadari The Citizen memiliki kerentanan di sektor penjaga gawang.
Dari langkah kecil itu, Lautaro berharap Inter bisa memberi dampak besar dalam membuat keputusan soal strategi bermain tepat melawan Man City.
Baca Juga: Publik Vietnam Ketakutan, Media Lokal Terbungkam Kekuatan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
"Saya menonton banyak video dari para penjaga gawang lawan untuk memahami bagaimana mereka memposisikan diri mereka," ucap Lautaro dikutip dari BolaSport.com.
"Misalnya, jika mereka keluar untuk menyambut umpan silang, jika mereka berhadapan dalam situasi satu lawan satu, pos mana yang mereka sukai.
"Penting untuk mempelajari detail-detail ini, jadi ketika saatnya tiba, saya dapat membuat keputusan dalam sepersekian detik." imbuhnya.
Inter Milan semakin optimis dalam meraih gelar Liga Champions musim ini, selain karena rasa percaya diri para pemainnya juga keberuntungan yang diraih.
Baca Juga: Reaksi PSSI Usai Timnas U-23 Indonesia Digantung Jeonbuk Hyundai Motors
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport via Italian Footbal TV, I Nerazzurri bakal mengantongi 10 juta euro.
Atau sekitar Rp159,7 miliar dari kesepakatan dengan Paramount Plus dalam dua laga.
Buntut dihilangkannya logi Ditigalbits dari jersey depan Inter Milan karena masalah pembayaran sponsor yang tidak beres dan menemui titik terang.
Nantinya logo Paramount Plus akan menghiasi jersey Inter untuk dua pertandingan ke depan, melawan Torino dan final Liga Champions.
Baca Juga: Generasi Penerus Rui Costa Lahir, Nomor 10 AC Milan Punya Pemain Portugal Lagi
Meski begitu, Paramount Plus masih akan menjadi sponsor Inter Milan setelah dua laga tersebut walaupun bukan sebagai yang utama.
Logo mereka masih akan terpampang di belajang jersey klub yang bermarkas di Stadion Giuseppe Meazza untuk musim mendatang.