Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Manchester City berhasil mengikuti jejak rival sekota Manchester United dengan memenangi treble winners. Siapa lebih baik di antara keduanya?
Manchester City akhirnya sukses menyabet gelar Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
The Citizens menjadi juara usai mengalahkan Inter Milan di partai final Liga Champions 2022-2023.
Bermain di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB, City menang tipis 1-0.
Baca Juga: Final Liga Champions - Siapa Pemain yang Paling Berbahaya di Kubu Inter Milan Menurut Pep Guardiola?
Gol semata wayang skuad besutan Pep Guardiola itu dicetak oleh Rodri pada menit ke-68.
Trofi Liga Champions sekaligus melengkapi musim fenomenal Manchester City di bawah asuhan Pep Guardiola.
Sebelumnya, Kevin De Bruyne dkk sukses memenangi dua gelar domestik yaitu Liga Inggris dan Piala FA.
Pesta Manchester City kini kian lengkap dengan juara Liga Champions sekaligus mengukir treble winners.
Pencapaian The Citizens tersebut menyamai prestasi rival sekota mereka, Manchester United.
Sebelumnya, Manchester United lebih dulu mengukir treble winners pada musim 1998-1999.
Manchester City kini menjadi tim Inggris kedua yang berhasil meraih treble winners setelah Setan Merah.
Lantas, siapa di antara keduanya yang memiliki performa lebih baik dalam perjalanan menuju treble winners?
Dilansir dari Independent, Manchester United hanya kalah dalam tiga pertandingan di musim kemenangan treble mereka.
Akan tetapi, 21 hasil imbang dalam 57 pertandingan di tiga kompetisi membuat City mengungguli mereka.
Tidak termasuk Piala Liga Inggris dari rekor kedua tim, City memiliki 42 kemenangan (73,7 persen).
Sedangkan Manchester United asuhan Sir Alex Ferguson saat itu hanya memiliki 33 kemenangan (57,9 persen).
Manchester City juga mengungguli Manchester United dalam sebagian besar kategori statistik lainnya.
Manchester City total mencetak 145 gol berbanding 121 gol milik Manchester United.
Manchester City juga sukses mencatatkan 26 clean sheet, sedangkan Manchester United hanya 20 clean sheet.
City hanya kebobolan 39 gol, mencetak rata-rata 2,54 per pertandingan, dan rata-rata kebobolan 0,68 per pertandingan.
Sementara pendahulunya hanya mencatatkan rata-rata 2,12 gol per pertandingan dan rata-rata kebobolan 0,98 gol.
City juga mencetak empat gol atau lebih dalam 16 kesempatan, 28,1 persen dari pertandingan mereka.
Catatan tersebut dua kali lebih banyak dari United.
Kontribusi 51 gol Erling Haaland untuk treble City juga tidak ada bandingannya dalam skuad United yang berbagi beban jauh lebih merata.
Baca Juga: Manchester City di Ambang Treble, Legenda Man United Sibuk Nyinyir Haaland