Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Akhir-akhir ini pekerjaan ilegal sebagai calo tiket menjadi bahan perbincangan hangat warganet.
Semua itu diawali dengan adanya rencana salah satu band asal Inggris, Coldplay, yang akan mengunjungi Indonesia.
Band yang digawangi oleh Chris Martin itu mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan konser tunggal di Indonesia pada 15 November 2023.
Tiket untuk konser itupun sudah resmi dijual oleh pihak promotor pada 17 Mei lalu.
Dalam hitungan detik, seluruh tiket berbagai macam kategori ludes terjual.
Usut punya usut, tiket tersebut mayoritas diborong oleh calo.
Mereka membeli tiket dengan harga normal, lalu dijual kembali melalui media sosial dengan harga yang jauh lebih mahal.
Nyatanya, calo tiket ini juga merambah ke dunia sepak bola.
Baca Juga: Nasib Apes Rekan Setim Messi di Inter Miami, Digigit Laba-laba Sampai Masuk ICU
Setelah ramai-ramai isu Coldplay, beberapa waktu lalu publik Tanah Air juga berebut tiket masuk pertandingan Timnas Indonesia melawan Argentina.
Wajar saja, pasalnya momen ini akan menjadi sejarah bagi sepak bola Indonesia.
Kapan lagi Timnas Indonesia bisa bertanding melawan tim yang berstatus sebagai juara dunia.
Belajar dari kasus Coldplay, PSSI dan pihak penyelenggara membuat sistem ketat untuk pembelian tiket tersebut.
Mereka juga membagi waktu untuk pembelian tiket sebanyak tiga hari.
PSSI juga menetapkan bahwa satu Kartu Tanda Pengenal (KTP) hanya bisa berlaku untuk dua tiket saja.
Sayangnya, usaha yang dilakukan oleh PSSI itu tidak berjalan sempurna.
Baca Juga: Catat, Ini Tanggal Debut Messi untuk Inter Miami
Masih banyak calo-calo nakal yang memborong tiket pertandingan bersejarah tersebut.
Para calo itu juga kembali mengiklankan tiket yang berhasil mereka dapat melalui media sosial.
Mayoritas calo menjual kembali tiket pertandingan itu melalui media sosial Twitter.
Dengan kasus-kasus tersebut, mungkin beberapa orang berpikir bahwa calo-calo itu hanya ada di Indonesia.
Namun, pada kenyataannya pekerjaan ilegal ini juga ada di luar negeri.
Virus calo tersebut kini tengah menyerang laga debut Lionel Messi bersama klub barunya, Inter Miami.
Seperti diketahui, Messi memutuskan untuk berpisah dengan Paris Saint-Germain (PSG) baru-baru ini.
Baca Juga: Usai Messi Bilang Tak Perlu Gelar Lagi, Ronaldo: Rekor yang Kejar Saya
Setelah itu, ia sepakat bergabung dengan Inter Miami yang berbasis di Amerika Serikat.
Pemenang tujuh Ballon d'Or itu pun diprediksi akan segera memainkan laga debutnya bersama The Horens.
Banyak yang percaya Messi akan menjalani laga debut bersama Inter Miami saat melawan klub asal Meksiko, Cruz Azul.
Pertemuan kedua tim itu terjadi di ajang Piala Liga pada 21 Juli mendatang.
Meski pertandingan tersebut masih menyisakan waktu sebulan lagi, namun tiket pertandingannya telah dijual ke seluruh penggemar.
Melansir dari Marca, tiket laga debut Messi itu dijual kisaran 1.319 hingga 6000 dolar AS atau setara dengan Rp 19,7 juta - Rp 89,6 juta.
Diketahui, tiket pertandingan itu juga sudah ludes terjual.
Sayangnya, tiket tersebut juga jatuh ke tangan calo-calo nakal.
Tak berbeda dari Indonesia, calo-calo di AS juga menjual kembali tiket tersebut melalui media sosial dan mematok harga yang cukup tinggi dari penjualan resmi.