Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gara-gara Tawuran Lawan Indonesia, Bonus SEA Games Thailand Dibekukan Pemerintah

By Eko Isdiyanto - Jumat, 7 Juli 2023 | 14:00 WIB
Manajer Timnas U-22 Indonesia Sumardji (kedua dari kanan) menjadi korban pemukulan ofisial Thailand dalam keributan final SEA Games 2023 di Kamboja. (AFP)

Baca Juga: Wonderkid Malaysia Merasa Belum Pantas Susul Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam

"Antara staf pelatih dan para pemain di kedua sisi tepat di pertandingan final.

"Pada 6 Juli, Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Thailand memberikan total 338 juta baht kepada semua pemenang medali di SEA Games ke-32 dan ASEAN Para Games ke-12.

"Sedangkan sepak bola putri meraih medali perunggu dan pembagian hadiah uang sesuai aturan pemerintah.

"Sementara hadiah uang (sekitar 3 juta baht) untuk tim putra U-22 Thailand ditunda." imbuh mereka.

Baca Juga: Seleksi Timnas U-17 Indonesia Dimulai 10 Juli, Pemain Bermental Tempe Siap-siap Tak Dipandang Bima Sakti

Kongsak Yodmanee selaku Gubernur Otoritas Olahraga Thailand (SAT) membeberkan alasan penundaan pemberian bonus karena insiden tawuran lawan Indonesia.

Menurut Kongsak akar permasalahan penundaan pemberian bonus untuk Timnas U-22 Thailand karena aksi tawuran di final SEA Games 2023 melawan Indonesia.

Selain itu, Kongsak juga merasa insiden itu sudah merusak reputasi dan citra industri olahraga Thailand.

Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) pun diminta segera membuat surat resmi untuk memberi penjelasan terkait insiden tersebut.