Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier, menyemangati para pemainnya untuk tetap kuat secara mental setelah serangkaian pertandingan persahabatan yang gagal.
Pertandingan melawan Timnas Korea Selatan di Stadion Piala Dunia Suwon pada Selasa (17/10/2023) malam WIB, mengakhiri serangkaian 3 pertandingan persahabatan Vietnam.
Dua dari tiga pertandingan itu merupakan laga resmi FIFA Matchday Oktober 2023.
Sebelum digilas Korea Selatan 0-6, Vietnam takluk 0-2 menghadapi tuan rumah China pada laga pertama FIFA Matchday bulan ini.
Bahkan ketika melakoni pertandingan persahabatan tertutup kontra Uzbekistan, Skuad Golden Star Warriors itu juga kalah dengan skor identik (0-2).
Dengan demikian, pasukan Philippe Troussier itu tak mampu menceploskan bola ke gawang lawan dan harus kemasukan 10 gol dalam tiga pertandingan terakhir.
Namun, pasca timnya digilas Korea Selatan setengah lusin, Troussier menilai bahwa apa yang ditunjukkan anak asuhnya pada laga tersebut lebih baik dibandingkan pertandingan FIFA Matchday sebelumnya (Juni dan September).
Baca Juga: FIFA Matchday - Dibantai Korea Selatan Setengah Lusin, Vietnam Ngeluh Kartu Merah dari Wasit
"Kita kalah dengan skor 0-6," ujar Troussier setelah kembali ke hotel sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Thanhnien.vn.
"Jika hanya melihat skor ini, saya tahu akan sulit bagi Anda untuk menyadari saat ini bahwa kita telah meraih poin positif tertentu."
"Jadi, saya tidak ingin menghakimi Anda. cukup dengan pertandingan hari ini dan lihat saja skor pertandingannya."
"Tentu saja, ketika mempersiapkan pertandingan kita menunggu hasil yang lebih baik. Kami selalu memiliki kesadaran itu."
"Saya menghormati Anda, tetapi faktanya kita harus mengakui bahwa kesenjangan level di antara kita dan tim papan atas Asia seperti Korea masih sangat besar."
"Mereka punya banyak pemain yang bermain di Eropa dan level pemain yang bermain di turnamen domestik juga sangat bagus."
"Menghadapi lawan sekuat itu, kita kalah 0-6, namun saya melihat dalam diri kalian ada semangat pantang menyerah hingga menit terakhir pertandingan."
"Saya juga ingin menambahkan bahwa di 30 menit terakhir pertandingan kita hanya bermain dengan 10 orang di lapangan, saya masih melihat ketangguhan disiplin bertahan Anda."
"Saat melawan Palestina, Vietnam menang 2-0, tapi saya masih melihat kekhawatiran."
"Melawan Korea, kita kalah 0-6 tapi saya melihat lebih banyak poin positif."
"Akurasi passing meningkat, keputusan bagaimana penyebaran bola lebih cepat, dan pergerakan tim tanpa bola juga meningkat."
"Saya juga melihat upaya Anda dalam situasi tekanan dan terutama Anda telah menciptakan situasi mencetak gol ke arah gawang lawan."
"Itu juga yang ingin saya lihat dari Anda, bukan kemenangan melawan tim Hong Kong, Suriah, atau Palestina."
Lebih lanjut, Troussier berharap dirinya dan anak asuhnya dapat mengambil hikmah dari hasil pertandingan melawan Korea.
Meski mencatatkan hasil pertandingan yang buruk bulan ini, pelatih berusia 68 tahun itu berani menatap ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan percaya diri.
"Saya berharap setelah bertanding dengan lawan yang besar seperti Korea, kalian bisa melihat sendiri apa perbedaan dari segi taktik dan kekuatan fisik, dan saya sendiri juga akan mengambil hikmah untuk diri kita sendiri, agar kita bisa berkembang bersama-sama," ujarnya.
"Targetkan Kualifikasi Piala Dunia 2026 November mendatang."
Di Kualifikasi Putaran Kedua Piala Dunia 2026, Vietnam akan bersaing dengan Timnas Indonesia, Irak dan Filipina.