Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Level Terlalu Jauh, Kapten Vietnam Menyerah Belajar dari Korea Selatan dan Jepang

By Dwi Aryo Prihadi - Minggu, 22 Oktober 2023 | 17:03 WIB
Striker timnas Indonesia, Dendy Sulistyawan (kiri), sedang menguasai bola dan dibayangi pemain timnas Vietnam bernama Do Hung Dung (kanan) dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 6 Januari 2023. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

SUPERBALL.ID - Kapten Timnas Vietnam, Do Hung Dong, mengaku sulit bagi ia dan rekan-rekannya untuk belajar dari pemain Korea Selatan dan Jepang.

Hung Dung mengakui adanya perbedaan level antara pemain Vietnam dengan pemain dari dua tim tersebut.

Hal itu disampaikan Hung Dung usai merasakan secara langsung sulitnya melawan tim dari dua negara Asia Timur itu.

Belakangan ini, ia banyak melakoni duel melawan klub maupun tim nasional dari Korea Selatan dan Jepang.

Baca Juga: Sepelekan Timnas Indonesia, Vietnam: Tekanan Besar Kita Ada di Filipina!

Pemain Hanoi FC itu melihat timnya menelan dua kekalahan melawan wakil Korea Selatan dan Jepang di Liga Champions Asia.

Hanoi FC belum lama ini menelan kekalahan dari Pohang Steelers (Korea) 2-4 dan Urawa Reds (Jepang) 0-6.

Teranyar, Hung Dung bersama Timnas Vietnam juga menderita kekalahan 0-6 dari Korea Selatan di FIFA Matchday.

Pertandingan tersebut merupakan bagian dari persiapan Vietnam menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pada ajang tersebut, Vietnam akan menghadapi Jepang yang secara permainan tidak jauh berbeda dengan Korea Selatan.

Kekalahan demi kekalahan yang dialami Hung Dung meninggalkan banyak pelajaran bagi sang gelandang.

Meski demikian, pemain berusia 30 tahun itu mengaku tidak mudah belajar dari pemain Jepang dan Korea Selatan.

“Pertandingan dengan lawan berbadan besar adalah pengalaman yang sangat berharga."

"Dalam kehidupan seorang pemain sepak bola, Anda tidak selalu bisa menghadapi pemain kelas dunia di level Piala Dunia."

"Untuk bisa belajar dari mereka sangatlah sulit. Ada hal-hal yang tidak dapat saya pelajari."

Baca Juga: Soroti Sikap Rendah Hati Shin Tae-yong, Vietnam Sebut Timnas Indonesia Berutang Budi

"Misalnya postur tubuh, kekuatan fisik, kekuatan, dan kecepatannya bersifat naluriah. Sangat sulit bagi saya untuk belajar."

"Tapi kita bisa melihat kalau bermain seperti ini akan lebih berkembang lagi."

"Kami belajar dari mereka tentang pemikiran taktis serta bagaimana memanfaatkan kesalahan lawan."

"Di situlah mereka secara profesional lebih unggul dari kami," kata Hung Dung, dikutip SuperBall.id dari VnExpress.net.

Apa yang dikatakan oleh Hung Dung tentang perbedaan kualitas Vietnam dan Korea Selatan bukan tanpa alasan.

Tidak hanya dari skor akhir, perbedaan kualitas kedua tim juga tercermin dari statistik pertandingan.

Menghadapi tim yang berada 69 peringkat di atas mereka, Vietnam hanya mencatatkan 37 persen penguasaan bola.

Selain itu, skuad besutan Philippe Troussier tersebut juga kalah dalam semua statistik penting lainnya.

Di antaranya tembakan melenceng (7 berbanding 22), tembakan tepat sasaran (1-12), atau tendangan sudut (2-11).

Menariknya, para pemain yang mencetak gol untuk Korea Selatan semuanya sedang berkarier di Eropa.

Mereka adalah Son Heung-min, Kim Min-jae, Hwang Hee-chan, Lee Kang-in dan Jeong Woo-yeong.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P