Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Mantan asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Gong Oh-kyun, nyaris terlibat perkelahian dengan pemain lawan di Liga Vietnam.
Pertandingan yang mempertemukan Nam Dinh dan Cong An Ha Noi (CAHN) di pekan ke-5 Liga Vietnam berlangsung sengit.
CAHN mampu unggul 2-0 lebih dulu melalui gol Bui Hoang Viet Anh pada menit ke-30 dan Nguyen Quang Hai (75').
Namun, tim tuan rumah bangkit di menit-menit akhir dengan dua gol Rafaelson yang membuat laga berakhir imbang 2-2.
Baca Juga: Piala Asia 2023 - Rekor Mewah Timnas Indonesia Terancam, Vietnam Bakal Untung
Terlepas dari hasil pertandingan, duel kedua tim juga menjadi sorotan menyusul keributan yang terjadi di pinggir lapangan.
Insiden tersebut terjadi pada menit ke-35 ketika ada situasi lemparan ke dalam untuk Nam Dinh saat CAHN unggul 1-0.
Sedang dalam keadaan tertinggal, pemain Nam Dinh Tran Van Kien tampak ingin segera melakukan lemparan ke dalam.
Namun, pelatih CAHN Gong Oh-Kyun menggunakan kakinya untuk memotong bola yang diberikan kepada Van Kien.
Tak ayal, aksi Gong Oh-kyun tersebut membuat Van Kien tidak bisa dengan cepat melakukan lemparan ke dalam.
Tak puas dengan kelakuan Gong Oh-kyun, Van Kien kemudian mendorong pelatih asal Korea Selatan itu.
Sontak, Gong Oh-kyun pun marah dan ingin segera membalas tindakan Van Kien.
Gong bahkan melepas jas yang ia kenakan seakan menunjukkan kesediaannya untuk bertarung dengan Van Kien.
Beruntung, wasit serta para pemain dan ofisial dari kedua tim dengan cepat mengambil tindakan untuk melerai keduanya.
Pada konferensi pers setelah pertandingan, Gong Oh-kyun menjelaskan situasi yang terjadi saat itu.
Mantan asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia itu mengaku tidak terima karena dadanya dipukul oleh Van Kien.
"Van Kien memukul dada saya, jadi haruskah saya diam atau tidak? Itu adalah perilaku yang sangat kasar."
"Saya berkata bahwa para pemain Anda sama sekali tidak boleh bertindak seperti itu," kata Gong Oh-kyun.
Baca Juga: Bocah 18 Tahun Senilai Rp 29 Miliar Milik Irak Bikin Vietnam Ketakutan Setengah Mati
Meski begitu, Gong Oh-kyun mengatakan bahwa Van Kien telah meminta maaf kepadanya usai pertandingan.
"Setelah pertandingan dia juga datang menemui saya dan meminta maaf atas situasi tersebut," kata Gong Oh-kyun.
"Semoga dia selalu bermain bagus. Saya tidak memikirkan apa pun lagi,” lanjut pelatih berusia 49 tahun itu.
Mantan pelatih Timnas U-23 Vietnam itu lalu berbicara lebih banyak tentang hasil dan jalannya pertandingan.
"Skor hari ini tidak banyak berdampak pada kemajuan kami ke depan," kata Gong Oh-kyun, dikutip SuperBall.id dari Soha.
"Pertandingan ini tidak terlalu sulit, CAHN mendominasi lawan dan mencapai tujuan yang ditetapkan."
"Seluruh tim bermain bagus tapi sayangnya tidak mempertahankan hasil di menit-menit terakhir."
"Masih banyak pertandingan ke depan dan kami masih harus menghitungnya. CAHN akan terus berusaha."
"Saya seorang pelatih baru yang sedang dalam proses membangun skuad, para pemain membutuhkan lebih banyak waktu untuk memahami gaya permainan."
"Sebagai pelatih asing, datang ke sini banyak kesulitannya."
"Masih terlalu dini untuk mengevaluasi Liga Vietnam, tapi menurut saya ini cukup mirip dengan K-League."
"Meskipun Quang Hai baru saja pulih dari cederanya, dia bermain bagus dan menunjukkan performa yang eksplosif."
"Mudah-mudahan ini menjadi landasan untuk membantunya bermain lebih baik di masa depan di klub maupun tim nasional,” tambahnya.