Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Indonesia dan Timnas Vietnam akan saling berhadapan pada laga lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan pertama kedua tim akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 21 Maret.
Skuad Garuda kemudian akan bertandang ke markas Vietnam di Stadion Nasional My Dinh lima hari berselang.
Untuk melakoni dua laga tersebut, pelatih Indonesia Shin Tae-yong memanggil banyak pemain naturalisasi.
Baca Juga: Timnas Indonesa Rasa Belanda, Komentar Erick Thohir Disorot Tajam Publik Vietnam
Juru taktik asal Korea Selatan itu total memanggil 11 pemain naturalisasi atau keturunan untuk membela tim Merah-Putih.
Empat di antaranya merupakan pemain baru yaitu Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, Nathan Tjoe-A-On dan Thom Haye.
Akan tetapi, media Vietnam Dan Viet menilai Shin Tae-yong masih takut dengan The Golden Star Warriors.
"Meski Timnas Indonesia disebut-sebut jauh lebih kuat dengan pemain naturalisasi, namun pelatih Shin Tae-yong sendiri belum yakin timnya bisa meraih hasil terbaik melawan Timnas Vietnam."
"Pelatih Shin Tae-yong mengakui adanya tekanan tertentu pada Timnas Indonesia, terutama pada leg pertama saat bermain di kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno," tulis Dan Viet.
Penilaian Dan Viet didasarkan pada pernyataan Shin Tae-yong mengenai pertandingan melawan Vietnam baru-baru ini.
Shin Tae-yong mengaku akan lebih sulit bagi timnya bermain di SUGBK dibandingkan saat bertandang ke Vietnam.
Pelatih berusia 53 tahun itu menilai timnya menghadapi lebih banyak tantangan sebelum laga kandang.
Salah satu tantangan terbesar adalah banyaknya pemain yang kembali ke Indonesia dari Eropa.
Menurutnya, perjalanan panjang hampir pasti akan membuat pemain-pemain tersebut mengalami kelelahan saat tiba di Tanah Air.
"Target saya untuk memiliki persiapan dengan sebaik mungkin,dalam menghadapi 2 laga ke depan," kata Shin Tae-yong.
"Saya tidak bisa menjamin 100 persen bisa memenangkan 2 laga tersebut, melihat dari jarak perjalanan pemain."
"Karena kita punya pemain yang bermain di Eropa. Mereka akan terbang dan itu perjalanan yang sangat panjang."
"Oleh karena itu pertandingan pertama sebagai tuan rumah pada 21 Maret akan jadi pertandingan yang lebih sulit bagi kita," tambahnya.
Adapun untuk pertandingan di Vietnam pada 26 Maret, Shin Tae-yong menilai para pemainnya akan lebih siap.
"Sedangkan pertandingan di Vietnam akan sedikit lebih mudah," kata Shin Tae-yong.
"Saya optimistis, kita akan punya persiapan yang baik untuk pemain," tambahnya.
Pada pertemuan terakhir kedua tim di Piala Asia 2023, Indonesia mampu meraih kemenangan 1-0 atas Vietnam.
Vietnam saat ini menempati posisi kedua klasemen Grup F dengan torehan tiga poin, terpaut tiga poin dari Irak.
Sedangkan Indonesia berada di dasar klasemen dengan raihan satu poin, kalah selisih gol dari Filipina.