Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pengembangan Timnas Indonesia dipuji pakar sepak bola Vietnam, sama seperti Thailand membangun kekuatan sesuai tren sepak bola modern.
Lolosnya Timnas Indonesia ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendapat sorotan tajam dari salah satu pakar sepak bola Vietnam.
Secara khusus Doan Minh Xuong memberikan pujian setinggi langit tak hanya untuk Timnas Indonesia tetapi juga terhadap cara pengembangan tim nasional.
Timnas Indonesia memang belum selevel tim-tim kuat Asia pada umumnya, namun kekuatan skuad asuhan Shin Tae-yong dirasa sudah paling mendekati.
Ketimbang tim lain termasuk Vietnam, Doan Minh Xuong menilai performa Timnas Indonesia saat menghadapi Irak di Stadion Gelora Bung Karno sebagai buktinya.
Kualitas skuad Garuda nyaris menyamai tim Asia Barat ketika bertanding di babak pertama, meski pada akhirnya kalah juga.
Sementara itu performa tak kalah menarik juga diperlihatkan anak asuh Shin Tae-yong ketika menjamu Filipina.
Marselino Ferdinan dkk mampu menampilkan serangan beragam dan tidak monoton, sehingga tak hanya membuahkan hasil positif tetapi juga berhasil menghibur penonton.
"Mereka terus meningkat dan kekuatan mereka luar biasa," ucap Doan Minh Xuong seperti dikutip Superball.id dari Dantri.com.
Baca Juga: Alasan Kim Sang-sik Kecewa dengan Timnas Indonesia, Media Vietnam: Mentalnya Diobok-obok!
"Indoensia menguasai pertandingan sepenuhnya saat melawan Filipina, serangan mereka sangat beragam.
"Ketika menghadapi Irak, mereka bermain hampir setara dengan tim Asia Barat di babak pertama. Itu menunjukkan bahwa Timnas Indonesia sudah mengalami kemajuan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Doan Minh Xuong berpendapat jika buah manis yang dipetik Timnas Indonesia ini tak lepas dari rencana pengembangan tim nasional yang tepat.
Menurutnya, hanya ada dua tim Asia Tenggara yang berhasil membangun kekuatan tim sesuai dengan tren sepak bola modern, selain Timnas Indonesia, ada pula Thailand.
"Hal penting lainnya adalah baik Thailand maupun Indonesia sadar membangun kekuatan mereka sesuai dengan tren sepak bola modern," ujar Doan Minh Xuong.
"Yaitu posisi bermain vertikal meliputi penjaga gawang, bek tengah, gelandang tengah, dan gelandang tengah."
"Hal ini bukan suatu kebetulan, menunjukkan bahwa kedua tim ini mempunyai rencana pengembangan jangka panjang," imbuhnya.
Meski begitu, nasib berbeda tengah diterima Thailand dan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Pakar Asing: Timnas Indonesia Mendekati Level Asia, Vietnam Kalah Jauh!
Pemilik tujuh gelar Piala AFF tersingkir dari kualifikasi setelah hanya berakhir sebagai peringkat ketiga Grup C.
Tentu merupakan tamparan sangat keras bagi Thailand, timnas nomor satu ASEAN yang saat ini duduk di peringkat ke-99 FIFA.
Sementara wakil ASEAN di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 hanya tersisa Timnas Indonesia.
Mengoleksi 10 poin dengan rincian dua kali kekalahan, sekali imbang dan tiga kemenangan membawa Indonesia ke babak selajutnya.
Selain itu, Timnas Indonesia juga memastikan satu tiket otomatis ke Piala Asia 2027 yang digelar di Arab Saudi.