Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski tersingkir, Georgia tetap menerima tepuk tangan meriah dari puluhan ribu penggemar di Jerman.
Banyak pujian dari pendukung Georgia di rumah, restoran dan jalan-jalan setelah tim mereka melampaui ekspektasi.
"Terima kasih kepada anak-anak atas kegembiraan yang mereka bawa kepada para penggemar Georgia," kata Kakha Kaladze, walikota Tbilisi dan mantan pemain AC Milan.
“Saat ini seluruh dunia tahu bahwa Georgia adalah negara yang berjuang sampai akhir untuk meraih kemenangan,” tambahnya.
Pujian juga datang dari para penggemar yang nonton bareng di Stadion Mikheil Meskhi, Tbilisi.
Baca Juga: EURO 2024 - Inggris Ukir Catatan yang Cuma Pernah Diraih Satu Kali Usai Bungkam Slovakia
"Sungguh menyedihkan kami kalah, namun kami bermain dengan penuh martabat."
"Dan kami tidak pernah berharap bisa sejauh ini," kata Iakob Beridze, seorang pegawai negeri sipil dengan bendera Georgia di lehernya saat menonton pertandingan bersama keluarganya dan 25.000 orang lainnya.
Di jalan-jalan, demam sepak bola sempat meredakan protes politik.
Para penggemar meneriakkan "Hidup Georgia!" dan menyanyikan lagu-lagu patriotik.