Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Georgia tetap mendapat pujian bak pahlawan dari para pendukungnya meski tersingkir di babak 16 besar Euro 2024.
Langkah Georgia kandas di 16 besar setelah kalah telak 1-4 dari Spanyol pada Senin (1/7/2024) dini hari WIB.
Georgia secara mengejutkan membuka skor lebih dulu pada menit ke-19 usai mendapat tekanan bertubi-tubi sejak awal laga.
Berniat menghalau umpan silang, Robin Le Normand mencetak gol bunuh diri usai mendapat tekanan Khvicha Kvaratskhelia.
Baca Juga: EURO 2024 - Wasit Inggris Michael Oliver Dikecam Usai Bikin Keputusan Kontroversial
Ini adalah pertama kalinya Spanyol, salah satu tim favorit untuk memenangi trofi, kebobolan di turnamen ini.
Spanyol terus menekan setelah tertinggal satu gol, namun upaya La Furia Roja baru berbuah hasil pada menit ke-39.
Dari jarak lebih dari 20 meter, Rodri melepaskan tembakan mendatar yang tidak mampu dijangkau kiper Georgia.
Spanyol berbalik unggul pada menit ke-51 lewat sundulan jarak dekat Fabian Ruiz dalam situasi kemelut.
Spanyol mencetak dua gol tambahan pada menit ke-75 dan 83 masing-masing melalui Nico Williams dan Dani Olmo.
Meski tersingkir, Georgia tetap menerima tepuk tangan meriah dari puluhan ribu penggemar di Jerman.
Banyak pujian dari pendukung Georgia di rumah, restoran dan jalan-jalan setelah tim mereka melampaui ekspektasi.
"Terima kasih kepada anak-anak atas kegembiraan yang mereka bawa kepada para penggemar Georgia," kata Kakha Kaladze, walikota Tbilisi dan mantan pemain AC Milan.
“Saat ini seluruh dunia tahu bahwa Georgia adalah negara yang berjuang sampai akhir untuk meraih kemenangan,” tambahnya.
Pujian juga datang dari para penggemar yang nonton bareng di Stadion Mikheil Meskhi, Tbilisi.
Baca Juga: EURO 2024 - Inggris Ukir Catatan yang Cuma Pernah Diraih Satu Kali Usai Bungkam Slovakia
"Sungguh menyedihkan kami kalah, namun kami bermain dengan penuh martabat."
"Dan kami tidak pernah berharap bisa sejauh ini," kata Iakob Beridze, seorang pegawai negeri sipil dengan bendera Georgia di lehernya saat menonton pertandingan bersama keluarganya dan 25.000 orang lainnya.
Di jalan-jalan, demam sepak bola sempat meredakan protes politik.
Para penggemar meneriakkan "Hidup Georgia!" dan menyanyikan lagu-lagu patriotik.
Mobil-mobil melaju di sekitar ibu kota dengan bendera nasional dan klakson berbunyi hingga larut malam.
Datang ke Jerman sebagai tim berperingkat terendah di Euro 2024, Georgia tampil cemerlang di awal turnamen.
Kalah 1-3 dari Turki di laga pertama, Georgia mendapat poin pertama di Euro usai menahan imbang Republik Ceska.
Georgia lalu mengamankan tiket fase gugur di turnamen besar pertama mereka usai finis ketiga di Grup F
Tim asuhan Willy Sagnol itu lolos sebagai salah satu dari empat peringkat ketiga terbaik.
Tiket tersebut didapat menyusul kemenangan meyakinkan 2-0 atas Portugal yang diperkuat Cristiano Ronaldo.