Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Vietnam Diminta Belajar dari Kebijakan Naturalisasi Timnas Indonesia Ketimbang Beri Sindiran

By Dwi Aryo Prihadi - Rabu, 31 Juli 2024 | 14:07 WIB
Rizky Ridho sedang melakukan selebrasi seusai mencetak gol dalam laga keenam babak penyisihan grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara timnas Indonesia versus timnas Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

SUPERBALL.ID - Timnas Vietnam diminta belajar dari Timnas Indonesia soal kebijakan pemain naturalisasi daripada terus menerus memberikan sindiran.

Timnas U-19 Indonesia baru-baru ini sukses merengkuh trofi ASEAN Cup U-19 2024 untuk mengakhiri penantian gelar selama 11 tahun.

Terakhir kali skuad Garuda Nusantara meraih kemenangan adalah pada edisi 2013 usai mengalahkan Vietnam melalui drama adu penalti.

Pada edisi kali ini, Indonesia berhasil menjadi juara setelah menang tipis 1-0 atas Timnas U-19 Thailand di partai final.

Baca Juga: Jadi Kiper Terbaik di ASEAN Cup U-19 2024, Ikram Algiffari Bakal Jadi Pesaing Ernando Ari di Timnas Indonesia?

Gol penentu kemenangan Indonesia pada laga tersebut dicetak oleh Jens Raven.

Pemain kelahiran Dordrecht, Belanda, itu sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak Timnas U-19 Indonesia di turnamen dengan torehan empat gol.

Kegemilangan Raven di ASEAN Cup U-19 2024 seolah menjadi jawaban dari perdebatan apakah kebijakan naturalisasi cukup efektif untuk jangka panjang.

Sebelumnya, tidak sedikit yang mengkritik kebijakan PSSI dengan melakukan proses naturalisasi terhadap pemain keturunan.

Bahkan, Timnas Indonesia sempat mendapat sindiran pedas dari salah satu pemain Timnas Vietnam Do Duy Manh jelang pertemuan kedua tim di Kualifikasi Piala Dunia 2026.