Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Tuduhan serius Peter Gontha terhadap pemain keturunan Timnas Indonesia, disebut bangsa asing hingga diyakini bakal membuang status WNI.
Kicauan eks Duber Indonesia untuk Polandia, Peter Gontha, terhadap program naturalisasi PSSI sangat nyaring dilontarkan lewat media sosial.
Tak hanya mengkritik, Peter Gontha bahkan berani melontarkan pernyataan serius soal pemain keturunan dengan mengatasnamakan cinta kepada PSSI.
Hal itu disampaikan pria bernama lengkap Peter Frans Gontha, tepat setelah hasil imbang Timnas Indonesia melawan Australia di SUGBK.
Dalam lanjutan fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, setidaknya ada 4 tuduhan berbahaya yang dilontarkannya.
Lantas, apa saja tuduhan serius yang dilontarkan Peter Gontha terhadap pemain keturunan yang dinaturalisasi PSSI? Berikut di antaranya.
Bangsa Asing
Pertama, menyebut 9 pemain keturunan di Timnas Indonesia saat ini sebagai bangsa asing, padahal para pemain tersebut memiliki garis keturunan Indonesia.
"Apakah Anda tidak malu lihat PSSI 9 pemainnya adalah bangsa asing yang dinaturalisasi? (saya malu)," tulis Peter Gontha.
Arya Sinulingga selaku Exco PSSI menepis pernyataan itu dan memastikan semua pemain yang dinaturalisasi memiliki darah Indonesia.
"Saya jelaskan nih yang pasti pemain diaspora tuh mereka itu punya darah Indonesia," ucap Arya Sinulingga.
"Bahkan, ada bapak atau ibunya itu orang Indonesia asli, kok bisa-bisanya mempertanyakan mereka gitu dan kebangsaan mereka," imbuhnya.
Paspor Ganda
Peter Gontha mengaku tahu bahwa para pemain keturunan memiliki dua paspor dan akan membuang status WNI jika sudah selesai bermain untuk Timnas Indonesia.
"Apakah Anda tahu bahwa naturalisasi mereka hanya sementara, karena mereka mempunyai dua paspor," tulis Peter Gontha.
"Nanti kalau sudah selesai main di Indonesia, mereka akan buang status WNI mereka? (saya tahu)," imbuhnya.
Tuduhan ini pun sudah direspons Arya, bahwa segala perpindahan kewarganegaraan dan federasi sudah diurus sesuai hukum yang berlaku.
Ia juga meminta publik Tanah Air untuk tidak percaya dengan isu paspor ganda yang dibangun dan dinarasikan Peter Gontha.
"Mereka sudah kita urus sesuai dengan hukum kita, mereka mendapatkan kewarganegaraan."
Baca Juga: Kalah Terus, Kiper Naturalisasi Vietnam Sampai Iri dengan Nasib San Marino
"Kemudian mereka juga kita bawa nih ke FIFA pindah federasi dari negara asalnya menjadi federasi Indonesia."
"Ada tadi tanya paspornya? Dan yang pasti ketika masih Indonesia mereka pakai paspor Indonesia dan ketika keluar mereka juga pakai paspor Indonesia."
"Sudahlah, tidak usah bawa kontroversi yang tidak benar gitu," ujar Arya Sinulingga.
Tunjangan Sosial
Tuduhan lain yang dilontarkan Peter Gontha perihal tunjangan sosial para pemain keturunan yang didapat dari negara asal.
Peter merasa bahwa para pemain tersebut tidak akan membuang tunjangan sosial yang diberikan negaranya.
"Apakah mereka mau membuang tunjangan sosial mereka di negaranya begitu saja?(saya rasa tidak)," tulis Peter Gontha.
Buang Status WNI
Peter Gontha mengaku mendapat informasi dari eks manajer Timnas Indonesia, Bilmar, dan menyebut para pemain naturalisasi angkatan 2010 punya paspor ganda.
Para pemain tersebut bahkan diberi bayaran miliaran untuk dinaturalisasi, sebelum akhirnya mengembalikan paspor Indonesia dan kembali ke negara asal.
Peter mengaku hanya mengungkap fakta, termasuk Stefano Lilipaly yang diketahui kini masih bermain di Liga Indonesia bersama Borneo FC.
"Manager timnas 2010-2013 Bilmar dan beberapa tokoh persepakbolaan Indonesia baru telepon saya."
"Beliau mengatakan kemana Rafael Maitimu, Jhon van Beukering, Stefano Lilipaly, Tonny Cussel, Sergio van Dijk pemain PSSI."
"Kesebelasan kebanggan kita, yang dinaturalisasi tahun 2010, semua sudah mengembalikan paspor Indonesia, sudah dibayar miliaran dan sudah kembali ke negaranya!"
"Ini hanya berikan Fakta," tulis Peter Gontha lagi.