Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Michael Owen mengkritik cara West Ham menggunakan mantan bek Manchester United setelah kekalahan The Hammers dari Chelsea.
West Ham United harus mengakui keunggulan tamunya itu dalam pertandingan pekan kelima Liga Inggris 2024/2025.
Bermain di Stadion London, Inggris, Sabtu (21/9/2024) malam WIB, tim asuhan Julen Lopetegui itu takluk 0-3.
Nicolas Jackson menjadi tokoh antagonis bagi West Ham pada laga ini dengan dua golnya pada menit ke-4 dan 18.
Baca Juga: Arsenal Vs Man City - 9 Pemain Bakal Absen Menyusul Cedera Kevin De Bruyne
Cole Palmer kemudian memastikan The Blues membawa pulang tiga poin berkat golnya pada menit ke-47.
Hasil ini membuat West Ham telah kalah dalam tiga pertandingan kandang mereka di bawah Lopetegui musim ini.
West Ham saat ini terseok-seok di peringkat ke-14 klasemen sementara Liga Inggris dengan 4 poin.
Pada laga melawan Chelsea, Lopetegui memasang Aaron Wan-Bissaka sebagai starter di posisi wing back kanan.
Wan-Bissaka bergabung dengan West Ham dalam kesepakatan senilai 15 juta pound dari Man United pada musim panas ini.
Bek kanan berusia 26 tahun itu telah tampil dalam empat dari lima laga di Liga Inggris musim ini.
Termasuk menjadi starter dalam tiga pertandingan terakhir.
Akan tetapi, Michael Owen menilai Wan-Bissaka tidak cocok dengan taktik Lopetegui saat ini.
"Jika Anda adalah West Ham, jika Anda adalah manajernya, staf perekrutannya, siapa pun Anda di West Ham, dan Anda menginginkan seorang bek sayap untuk bermain di sini, orang terakhir yang Anda tuju adalah Wan-Bissaka," kata Owen.
Menurut Owen, Wan-Bissaka merupakan salah satu bek kanan terbaik di Liga Inggris dalam hal bertahan.
Namun, ia meragukan kapasitas mantan pemain Crystal Palace itu dari sisi menyerang.
"Jangan salah paham, menurutku dia brilian, dia mungkin bek kanan terbaik dalam hal bertahan di negara ini di Liga Inggris."
"Tetapi jika Anda meminta seseorang untuk maju melebar dan tinggi lalu masuk ke dalam dan bermain di tengah, saya tidak tahu mengapa Anda akan memilih Wan-Bissaka."
"Itu bukan permainannya, permainannya adalah menutup celah, dia tidak membiarkan apa pun lewat, dia bek yang brilian, dia tidak brilian dalam menyerang."
"Namun mereka (West Ham) memanfaatkannya dengan cara yang salah."
"Sungguh aneh jika mereka memanfaatkannya seperti itu," kata Owen, dikutip SuperBall.id dari Metro.co.uk.
Mantan bomber Timnas Inggris, Jermain Defoe, juga mengkritik cara West Ham menggunakan potensi Wan-Bissaka.
"Tahukah Anda apa yang menarik, bahkan melihat gol-golnya dan Anda melihat seberapa banyak ruang yang dimiliki Nicolas Jackson."
"Bukan hanya dia, para pemain depan Chelsea juga punya banyak ruang untuk berlari, saya tidak ingat pernah melihat Wan-Bissaka bermain seperti itu."
"Saya tidak ingat berapa kali saya melihatnya berlari kembali ke arah gawangnya sendiri, dia mungkin tidak pernah bermain seperti itu sebelumnya."
"Saya kira bersamanya, Anda berbicara tentang pertahanan satu lawan satu, ia mungkin harus tetap berada di posisinya."
"Tetapi aneh juga betapa tinggi ia bermain, di saat-saat tertentu ia bermain terbalik ke dalam," ucap Defoe.