PSM, Bhayangkara FC, dan Bali United, Sia-sia Finis 3 Besar karena Tak Bisa ke Kompetisi Asia Akibat Masalah Ini

Pasalnya, ketiga tim tersebut kemungkinan tak bisa mewakili Indonesia ke kompetisi Asia musim depan.

Hal itu karena tiga tim tersebut belum berhasil lolos verifikasi lisensi klub profesional yang dilakukan oleh AFC.

Dari proses verifikasi yang telah dilakukan oleh AFC, baru dua klub dari Liga Indonesia yang dinyatakan mendapatkan lisensi klub profesional AFC.

Dua klub Liga 1 yang lolos verifikasi linsensi klub profesional dari AFC adalah Arema FC dan juga Persib Bandung.

(Baca Juga: Skenario Jatah ke Liga Champions Asia dan Piala AFC di Liga 1 Musim 2017)

Dalam regulasinya, hanya tim yang memiliki lisensi AFC saja yang berhak mewakili negaranya di kompetisi yang dilaksanakan AFC.

Jika klub yang lolos ke play-off Liga Champiosn Asia tak punya linsesi klub profesional AFC, maka klub tersebut tidak bisa ikut berkompetisi.

Klub tersebut nantinya digantikan oleh klub yang memiliki linsensi klub profesional yang diverifikasi oleh AFC.

Dalam aturan AFC, mereka akan melihat posisi klub yang berada pada peringkat 1 sampai 9, posisi teratas akan menjadi prioritas dengan syarat pemenuhan lisensi AFC.

Sekertaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, masih membuka peluang tim-tim untuk mendaftarkan diri untuk mendapat lisensi.

Hal itu berbanding lurus dengan AFC yang juga masih memberikan waktu hingga 22 November 2017 agar klub memenuhi syarat lisensi klub profesional dari AFC.

“Untuk pendaftaran kita masih menunggu sampai kompetisi berakhir. AFC memberikan deadline hingga 22 November dan kita akan daftarkan klub sebelum deadline itu,” kata Tisha.