Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, mengungkapkan faktor yang membuat timnya kalah di laga kontra Madura United
Menurut Rahmad, kartu merah yang diterima Mahamadou N’Diyae jadi salah satu penyebabnya.
N’Diyae mendapatkan kartu kuning keduanya pada menit ke-82 pada laga Jum’at (7/4/2018) di Stadion Gelora Ratu Pemelingan.
Kartu merah tersebut sekaligus memberi hadiah tendangan bebas bagi Madura United.
Tendangan bebas ini yang kemudian mampu dikonversi menjadi gol oleh Fabiano Beltrame setelah menyundul bola kiriman Greg Nwokolo.
(Baca juga: Ditahan Imbang PSIS, Pelatih Bhayangkara FC Kecewa)
“Kami belum siap mengganti dengan pemain tinggi. Kami praktis tidak punya banyak pemain tinggi saat itu, hanya ada Hamka [Hamzah]. Kami ingin masukkan Bio [Paulin] cepat-cepat, tapi lawan sudah lebih siap,” kata Rahmad kepada BolaSport.com.
Sementara, pelatih yang akrab disapa RD ini membantah lini pertahanannya jadi lebih lemah setelah Aflin Tuasalamony ditarik keluar dan digantikan Novan Setya Sasongko.
Menurutnya, Alfin harus diganti karena cedera.
“Alfin kami ganti karena sudah beberapa kali keluar karena cedera dan dokter bilang kalau Alfin sempat lupa [ingatan]. Dokter bilang harus ganti dan kami masukkan pemain yang lebih segar, yaitu Novan, dan semuanya baik-baik saja,” tutur mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut.
“Soal masuknya Bayu Gatra, saya pikir juga sudah kami antisipasi dan tidak benar kalau kami kalah karena tidak siap dengan masuknya Bayu. Kami memang main lebih kedalam dan Bayu bisa dapar ruang lebih banyak,” kata RD.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar