Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pelatih Sementara Bali United Ungkap Kondisi Tim Usai Aksi Suporter di Stadion Kapten I Wayan Dipta

By BolaSport - Senin, 3 Desember 2018 | 14:12 WIB
Asisten pelatih Bali United, Eko Purjianto (kanan), berdiskusi dengan pelatih kepala Widodo Cahyono Putro, dalam sesi gim internal di Lapangan Trisakti Legian, Sabtu (9/12/2017) pagi.
YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM
Asisten pelatih Bali United, Eko Purjianto (kanan), berdiskusi dengan pelatih kepala Widodo Cahyono Putro, dalam sesi gim internal di Lapangan Trisakti Legian, Sabtu (9/12/2017) pagi.

Stadion tempat digelarnya laga Bali United kontra Persija Jakarta pada Minggu (2/12/2018) malam seolah-olah membara.

Pasalnya, sepanjang laga suporter tim tuan rumah mengganggu jalannya pertandingan dengan membakar cerawat atau flare.

Tak kurang dari enam kali Djumadi Effendi yang bertindak sebagai wasit pada laga itu menghentikan pertandingan.

Pasalnya, suporter Bali United yang berada di tribune utara terus menyalakan cerawat dengan jumlah yang masif.

Alhasil, seisi stadion dipenuhi dengan asap dan tak memungkinkan untuk melanjutkan pertandingan.

Karteker pelatih Bali United, Eko Purdjianto mengaku kecewa atas tindakan suporternya itu.

(Baca juga: Link Live Streaming Bhayangkara FC Vs PSM Makassar - Pertaruhan Gelar Juara!)

"Kami ingin maksimal. Dengan adanya flare dari penonton, kami kecewa dan terganggu. Kami terkejut. Kami sebetulnya mau balas ketinggalan skor," kata Eko Purdjianto usai laga, kutip BolaSport.com dari Tribun Bali.

Tak hanya dirinya, masih menurut Eko, seluruh tim Bali United mengaku kecewa dengan apa yang ditunjukkan para fans pada laga itu.


Penyalaan flare di tribune stadion (DOK-TRIBUNBALI.COM)

"Terus terang. Saya tahu mereka kecewa. Sejak awal saya bilang kami akan fight. Kami positif. Para pemain akhirnya juga kecewa. Karena para penonton terus membakar flare saat ritme kami lagi bagus," ujarnya. 

Namun, kekecewaan seluruh tim ternyata tidak murni kepada suporter saja, tetapi kekecewaan itu semakin menjadi ketika wasit menghentikan laga sebelum waktu pertandingan benar-benar berakhir.

(Baca juga: Kata Mario Gomez Soal Laga Kandang Terakhir Persib Bandung di Liga 1 2018)

"Wasit bilang masih 8 menit waktu tersisa. Timer asisten pelatih saya tidak tahu berapa menit. Tapi wasit bilang masih delapan menit," tuturnya menambahkan.

Apalagi, tanpa ada pemberitahuan penambahan waktu dari asisten wasit di luar lalu laga dihentikan. 

"Kaget tiba-tiba wasit hentikan pertandingan. Tapi hal ini kami serahkan kepada Komisi Disiplin PSSI,” ucapnya.

(Baca juga: Pelatih Persib Bandung Akan Pecah Tim Menjadi Dua)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

13 bulan tanpa pelatih kepala, perkenalkan ini pelatih anyar Timnas Amerika Serikat. . #worldcup2022

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on 

 


Editor : Gangga Basudewa
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X