Sebelum Johar Lin Eng, nama Bambang Suryo lebih dulu muncul sebagai mafia pengaturan skor pertandingan.
Bambang Suryo, mantan pemain PS Palembang, selama ini berperan sebagai perantara (runner) antara bandar dan operator lapangan.
Cara yang dilakukan Bambang Suryo adalah:
1. Mendekati manajemen salah satu tim yang pertandingannya diatur.
Manajemen klub itu akan dicek, butuh uang atau tidak.
Jika manajemennya tak mau curang dan tak butuh uang, pengaturan batal dilakukan.
2. Mendekati pelatih klub terkait.
Jika cara ini juga gagal, akan mendekati pemain.
Biasanya pendekatan ke pemain tak pernah gagal.
Pemain yang didekati tak hanya 1 orang, tapi 5 sampai 6 orang dalam usaha pengaturan skor.
Lazimnya, digunakan orang yang dekat dengan pemain itu.
Jika sudah kenal dekat, maka pemain itu bisa langsung diajak diskusi.
Pemain yang diajak atur skor bukan cuma lokal, melainkan juga asing.
3. Berkoordinasi dengan wasit.
Koordinasi dengan wasit dilakukan mengenai skenario yang diharapkan terjadi di lapangan.
Sebelum bertanding, wasit diberi tahu bahwa nanti kejadiannya bakal seperti apa, misalnya pada 15 menit ke atas sudah harus terjadi gol.
Biasanya, "bola jalan" ini lebih menggiurkan karena mendapat uang banyak, apalagi jika ada gol di atas menit ke-85, krusial, uang lebih besar lagi.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar