Dijelaskan Tigor lagi, peringkat kompetisi domestik Indonesia turun drastis ke peringkat ke-27 karena vakumnya liga pada 2015 setelah campur tangan pemerintah terhadap sepak bola.
Baca Juga: Indonesia Stagnan saat Vietnam Tambah Poin di Ranking FIFA Terbaru
Sedangkan turnamen dengan format kompetisi dengan nama Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 tidak berkontribusi terhadap poin Indonesia dalam pemeringkatan AFC.
Artinya, baru Liga 1 musim 2017 dan 2018 yang kembali masuk perhitungan AFC pasca Indonesia Super League (ISL) 2014 dan ISL 2015 (QNB League).
"Saat ISC digelar, (Indonesia) tidak mendapat poin sama sekali," ujar Tigor mengakhiri pernyataan.
Baca Juga: Baru Gede Widiade dan Rafil Perdana yang Resmi Tinggalkan Persija
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar