Oleh karena itu, Liga Berjenjang Piala Menpora yang digelar di berbagai daerah sengaja memakai VAR sebagai alat sosialisasi.
“Timbulnya keresahan, keributan, baik antarklub, suporter, dan masyarakat (karena tak ada VAR), padahal substansi dari olahraga itu sendiri adalah sportivitas, respek, dan fair play,” tegas Imam Nahrawi.
“Jadi, ini (VAR) bukan barang yang asing, bisa diterapkan dan buktinya Bandung Premier Leegue ini bisa dilanjutkan ke Piala Menpora dengan memakai VAR,” tandas Imam Nahrawi.
Imam Nahrawi meminta PSSI untuk mulai menggunakan VAR di Liga 1 musim 2019 ini.
Operator kompetisi harus bisa memberlakukan kebijakan ini untuk meningkatkan kualitas liga.
Dengan adanya VAR, Imam Nahrawi berharap potensi gesekan dan kericuhan yang diakibatkan keputusan kontroversial wasit tak terjadi lagi.
“Tinggal PSSI memerintahkan kepada operator Liga 1, 2, dan 3 bisa memakai teknologi ini."
"Saya kira enggak ada salahnya dan akan membawa suasana gembira yang baru bagi seluruh klub, pemain, suporter, dan tentu wasit itu sendiri,” ucap Imam Nahrawi.
Penjelasan Operator Liga
Pada Januari 2019, SuperBall.id dan BolaSport.com memberitakan ihwal penggunann VAR ini.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar