"Tidak ada (penundaan jadwal Piala Presiden), Persija harus siap dengan itu. Apalagi jadwal ini sudah dibuat ketika sudah ada pertandingan Piala AFC," kata Ratu Tisha kepada wartawan, Selasa (19/3/2019).
"Manajemen dari Persija dan PSSI sudah tahu akan hal itu dan itu harus diantisipasi dari jauh hari dengan jadwal yang sudah disepakati bersama. Tim bisa mengatur ritmenya sendiri dengan baik," ujarnya menambahkan.
Ditegaskan Ratu Tisha, skala prioritas ada di tangan Persija, apakah lebih memilih Piala Presiden atau Piala AFC.
Namun dia mengingatkan bahwa Piala Presiden hanyalah ajang pramusim yang semestinya digunakan klub untuk mempersiapkan diri jelang menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2019.
"Jangan lupa kalau ini turnamen pramusim. Itu yang harua digarisbawahi dulu. Artinya ini untuk uji coba pemain dan pemain asing agar tim bisa lebih baik lagi," tutur wanita yang juga Sekjen PSSI itu.
"Itu prioritas masing-masing manajemen tapi itu bukan berarti ingin kalah, tidak mungkin," ucapnya.
Tim Ibu Kota Indonesia pernah menghadapi situasi serupa pada musim 2018 dimana jadwal mereka pada ajang Piala Presiden bentrok dengan matchday pertama mereka pada Piala AFC.
Baca Juga : 50 Pelatih Terbaik Sepanjang Masa, Bapak Total Football Juaranya
Saat itu mereka memilih menurunkan pemain lapis keduanya saat bertandang ke markas klub kuat asal Malaysia yakni Johor Darul Takzim (JDT) di Stadion Larkin, Johor, Rabu (14/2/2019).
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar