Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Protes Vietnam Diterima, Pembagian Pot SEA Games 2019 Resmi Berubah

By BolaSport - Minggu, 21 April 2019 | 18:53 WIB
Presentasi logo SEA Games 2019 yang akan digelar di Filipina tahun 2019 nanti, Senin (20/8/2018).
Presentasi logo SEA Games 2019 yang akan digelar di Filipina tahun 2019 nanti, Senin (20/8/2018).

SUPERBALL.ID - Pembagian pot SEA Games 2019 cabang olahraga sepak bola resmi mengalami perubahan karena mendapat protes dari Vietnam.

Ajang multievent antarnegara ASEAN, SEA Games 2019, mengalami perubahan dalam pembagian pot cabang sepak bola pria.

Sebelumnya diumumkan empat pot yang kemudian akan diundi lagi untuk berpartisipasi dalam nomor sepak bola pria SEA Games 2019.

Dilansir BolaSport.com dari laman resmi Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), perubahan pot tersebut terjadi setelah tim berjulukan The Golden Dragons tersebut melayangkan protes ke panitia penyelenggara SEA Games 2019.

Baca Juga : Timnas Indonesia Jadi Unggulan, Vietnam Layangkan Protes soal Pot SEA Games 2019

Pot-pot tersebut didapatkan dengan menilik catatan setiap negara di SEA Games edisi sebelumnya alias pada 2017.

Pada pembagian pot awal, tuan rumah SEA Games 2019 Filipina dan juara bertahan Thailand menempati pot pertama.

Di pot kedua, Indonesia yang meraih medali perunggu alias menempati posisi ketiga di SEA Games 2017 bersanding dengan Malaysia.

Malaysia sendiri merupakan runner-up SEA Games 2017 usai ditaklukkan Thailand dengan skor 0-1 di babak final.

Perubahan terjadi di pot ketiga, awalnya Myanmar dan Singapura yang mengisi dua tempat di pot ini.

Namun setelah mendapat protes dari Vietnam, pot ketiga berubah dengan menempatkan Myanmar dan Vietnam.

Baca Juga : Rekan Satu Negara Pelatih Persib Jadi Pelatih Anyar Timnas Myanmar

Myanmar meraih posisi keempat di SEA Games 2017 sementara Vietnam gugur di fase grup.

Di pot keempat alias pot terakhir, ada lima tim yakni Singapura, Kamboja, Timor Leste, Laos, dan Brunei Darussalam.

Gelaran SEA Games 2019 akan digelar pada 30 November dan berakhir pada 11 Desember 2019.

Pahlawan timnas U-23 Indonesia saat Bersua Brunei, Dimas Drajat (Baju Hijau), Tak Disertakan Rahmad Darmawan kala Bertanding Melawan Persebaya Surabaya di 8 besar Piala Presiden 2019
PSSI.ORG
Pahlawan timnas U-23 Indonesia saat Bersua Brunei, Dimas Drajat (Baju Hijau), Tak Disertakan Rahmad Darmawan kala Bertanding Melawan Persebaya Surabaya di 8 besar Piala Presiden 2019

PEMBAGIAN POT SEA GAMES 2019:

Pot 1: Thailand, Filipina

Pot 2: Indonesia, Malaysia

Pot 3: Vietnam, Myanmar

Pot 4: Singapura, Laos, Kamboja, Brunei Darussalam, Timor Leste

PROTES KERAS VIETNAM

Pemain timnas U-23 Indonesia, Bagas Adi Nugroho, berduel dengan pemain timnas Vietnam pada laga kedua Kualifikasi Piala Asia U-23 2020, Minggu (24/3/2019).
VNEXPRESS
Pemain timnas U-23 Indonesia, Bagas Adi Nugroho, berduel dengan pemain timnas Vietnam pada laga kedua Kualifikasi Piala Asia U-23 2020, Minggu (24/3/2019).

Vietnam sempat melayangkan protes ketika mendapatkan hasil pembagian pot SEA Games 2019.

Vietnam awalnya menempati pot keempat bersama Laos, Kamboja, Brunei dan Timor Leste.

Akan tetapi, di SEA Games 2017 Vietnam mencatatkan prestasi yang lebih baik daripada Singapura--menempati pot ketiga SEA Games 2019.

Baca Juga : Protes Diterima, Media Vietnam Mengklaim Pot SEA Games 2019 Berubah

Kendati sama-sama tak lolos fase grup SEA Games 2017, Vietnam mendapat poin yang lebih banyak.

Tim arahan Park Hang-seo itu mengoleksi 10 poin hingga babak grup selesai, sedangkan Singapura hanya 6.

Atas dasar hal tersebut Vietnam kemudian melayangkan protes karena menilai mereka bisa mendapatkan pot yang lebih baik.

Alhasil protes tersebut dikabulkan, Vietnam kini menempati pot ketiga di drawing SEA Games 2019.


Editor : Gangga Basudewa
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X