Dalam dua tahun terakhir, PSSI memaksimalkan program tersebut untuk pengembangan pelatih, wasit dan pemain muda.
Baca Juga: Bukan Cristiano Ronaldo atau Messi, Ini Pemain Terbaik Versi Jose Mourinho
Lebih lanjut, terkait kepastian jumlah dan kapan bantuan dana akan dicairkan, PSSI mengatakan bahwa pihaknya akan berkomunikasi secara intens dengan perwakilan FIFA.
Tidak lupa, PSSI juga akan melakukan transparansi terhadap penggunaan dana tersebut.
"Sebagai anggota asosiasi, PSSI pun memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada FIFA yang konsisten membantu dalam mengembangkan sepak bola di Indonesia," ucap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan seperti dikutip SuperBall.id dari Kompas.com.
"Bantuan yang diberikan nantinya akan dipergunakan secara tepat sasaran dan transparan untuk pelaksanaan program serta kelanjutan organisasi PSSI di tengah dampak pandemi Covid-19," tambahnya.
Baca Juga: Klub di Liga Italia Bisa Kembali Berlatih di Lapangan Mulai 4 Mei
Pertandingan di Indonesia sendiri sudah terhenti sejak pertengahan Maret saat Shopee Liga 1 2020 baru memasuki pekan ketiga.
Penghentian itu berlaku untuk kompetisi kasta teratas alias Liga 1 dan divisi di bawahnya atau Liga 2 musim 2020.
PSSI menangguhkan semua jadwal pertandingan Liga 1 dan Liga 2 hingga 29 Mei mendatang.
Akibatnya, mereka terpaksa mengeluarkan kebijakan pemotongan gaji untuk pelatih dan ofisial tim nasional.
Wasit-wasit di liga yang notabene digaji tiap laga pun tidak mendapat pemasukan karena kompetisi diliburkan.
View this post on Instagram
Editor | : | Lola June A Sinaga |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar