Another angle of Hugo Lloris & Son being separated at half-time ???? pic.twitter.com/QpeIAgLmvi
— Football Daily (@footballdaily) July 6, 2020
Namun komentar unik justru dilemparkan pelatih Tottenham, Jose Mourinho.
Ketimbang mengkritik pertengkaran pemainnya, ia justru menyukai kejadian tersebut dan menyebutnya sebagai hal yang indah.
“Itu Indah!” kata Mourinho, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari The Sun.
“Mungkin itu konsekuensi dari pertemuan kami dan jika anda ingin menyalahkan seseorang, salahkan saya. Itu karena saya sangat kritis pada para pemain tapi tidak cukup kritis terhadap hubungan mereka satu sama lain.”
Baca Juga: Transfer Miralem Pjanic ke Barcelona Bawa Keuntungan untuk AS Roma
“Saya terus menuntut untuk lebih banyak dari orang lain, untuk mendorong rekan setim mereka di bawah tekanan, untuk memberikan segalanya pada setiap orang.”
“Kemudian ada situasi di akhir babak pertama dimana seorang anak yang dicintai semua orang, Son (Heung-min), anak kesayangan tim, dimana sang kapten (Lloris) merasa ia harus melakukan lebih di menit akhir babak pertama, untuk memintanya melakukan usaha yang lebih dari yang telah ia lakukan.”
"Beberapa kata adalah sesuatu yang sangat penting untuk membuat tim tumbuh, untuk saling menuntut, untuk menjadi kepribadian yang kuat. "Jadi saat jeda, saya benar-benar senang,” pungkasnya.
Untungnya pertengkaran keduanya berhasil diselesaikan selama di ruang ganti.
Hal itu terlihat dari aksi pelukan kedua pemain saat tim bersiap untuk memulai babak kedua.
Editor | : | Lola June A Sinaga |
Sumber | : | The Sun, Football Daily |
Komentar