SUPERBALL.ID - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose mourinho, mengecam keputusan Video Assistant Referee (VAR) Michael Oliver saat timnya menghadapi Bournemouth dalam pertandingan Liga Inggris pekan ke-34, Jumat (10/7/2020) dini hari WIB.
Menurut Mourinho, Tottenham seharusnya bisa unggul atas Bournemouth ketika laga baru berjalan lima menit.
Saat itu penyerang Spurs, Harry Kane, dijatuhkan oleh pemain lawan Joshua King di dalam kotak penalti Bournemouth.
Namun Oliver yang bertindak sebagai VAR menyatakan itu bukan sebuah pelanggaran.
Baca Juga: Klasemen Liga Inggris Pekan 34, Manchester United Sejengkal Lagi ke Zona Liga Champions
Keputusan itu membuat Mourinho benar-benar geram karena menurutnya semua orang tahu dengan jelas bahwa itu seharusnya penalti.
"Ada momen penting dalam pertandingan tersebut," ujar Mourinho sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Metro.
"Saya tak ingin bicara banyak karena Anda juga semua orang tahu siapa dan kapan hal itu terjadi."
"Wasit (Oliver) yang sama sebagai VAR saat melawan Sheffield United."
Mourinho juga menilai keputusan itu sangat mempengaruhi jalannya pertandingan.
"Saya tidak mengatakan bahwa Harry Kane akan 100 persen mencetak gol dari penalti," kata Mourinho.
"Tetapi saya pikir kemungkinan golnya sangat tinggi."
"Jadi apabila kami unggul 1-0 di menit kelima melawan tim yang sedang bermasalah, maka jalannya laga akan berbeda."
"Saat menghadapi Sheffield, saya bisa menyalahkan diri sendiri atau pemain saya."
"Namun hari ini saya tidak bisa melakukan itu karena man of the match bukan datang dari salah satu pemain (melainkan wasit)," tambah Mourinho.
View this post on Instagram
Laga Bournemouth kontra Spurs yang berlangsung di Stadion Vitality berakhir dengan skor imbang 0-0.
Hasil itu membuat Tottenham kini tertahan di peringkat sembilan dalam daftar klasemen sementara Liga Inggris dengan 49 poin..
Sementara Bournemouth juga masih berada di zona degradasi, posisi ke-18, dengan hanya mengantongi 28 poin.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar