Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Tuduh Alvaro Gonzalez Melakukan Aksi Rasis, Neymar Ketahuan Melakukan Hal yang Sama

By Lola June A Sinaga - Selasa, 22 September 2020 | 20:06 WIB
Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar, berdebat dengan gelandang Olympique Marseille, Dimitri Payet, dalam laga Liga Prancis di Stadion Parc des Princes, Minggu (13/9/2020).
TWITTER.COM/SKYSPORTS
Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar, berdebat dengan gelandang Olympique Marseille, Dimitri Payet, dalam laga Liga Prancis di Stadion Parc des Princes, Minggu (13/9/2020).

SUPERBALL.ID - Penyelidikan soal insiden yang terjadi dalam laga antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Marseille masih berlanjut.

Lima pemain yang mendapat kartu merah di laga tersebut, telah dijatuhkan sanksi oleh federasi sepak bola Prancis (LFP).

Neymar sebagai salah satu pemain yang mendapat kartu merah, dihukum larangan bertanding sebanyak dua laga.

Hukuman itu didapat Neymar karena ketahuan memukul pemain Marseille, Alvaro Gonzalez, dari belakang.

Baca Juga: Neymar Resmi Dihukum Dua Laga, Kurzawa Dapat Hukuman Paling Berat

Neymar mengaku kesal karena, menurut pengakuannya, Gonzalez melakukan aksi rasis padanya dengan memanggil pemain asal Brasil itu sebagai ‘monyet’.

Ia bahkan menjelaskan situasinya melalui Instagram pribadinya sambil menyampaikan pesan bahwa aksi rasis tidak seharusnya terjadi.

Namun radio Spanyol, Cadena Cope, menemukan rekaman yang mengklaim bahwa Neymar juga melakukan hal yang sama pada bek Marseille, Hiroki Sakai.

Pemain 28 tahun itu bisa diinvestigasi lebih lanjut karena ketahuan menyebut Sakai sebagai ‘China’ dan diikuti kata makian.

Pihak Marseille bahkan mengaku memiliki gambar yang bisa membuktikan aksi pelecehan rasial yang dilakukan Neymar tersebut.

Marseille jelas akan memperkarakan masalah ini ke LFP.

Jika terbukti melakukan aksi rasis, Neymar terancam dapat hukuman tambahan.

Baca Juga: Sanksi Skor Tujuh Laga Hingga Ancaman Pembunuhan Hantui Kontroversi Neymar dan Alvaro Gonzalez

Sejauh ini pemain yang dapat hukuman paling berat dari laga brutal tersebut adalah Layvin Kurzawa.

Bek PSG itu dihukum sebanyak enam laga karena menendang pemain Marseille, Jordan Amavi, yang ikut mendapat kartu merah di laga tersebut.

Sementara itu, panitia juga telah memanggil gelandang PSG, Angel Di Maria, untuk tampil di depan mereka pekan depan.

Komite Disiplin LFP menemukan bukti bahwa Di Maria diduga meludahi Gonzalez dalam pertandingan tersebut.

Jika terbukti benar, Di Maria bisa mendapat hukuman berat karena aksinya telah melanggar protokol kesehatan yang diterapkan selama pandemi virus corona.


Editor : Lola June A Sinaga
Sumber : Sportbible.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X