SUPERBALL.ID - Rivalitas antara Barceloan dan Real Madrid telah terjadi sejak puluhan tahun lalu.
Kedua tim besar Eropa itu terus menerus menguasai Liga Spanyol.
Tahun 2010 adalah tahun dimana rivalitas antara Barcelona dan Real Madrid tengah panas-panasnya.
Sebelum Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, Real Madrid dan Barcelona menjalani musim 2009/2010 yang berbanding terbalik.
Madrid yang dipimpin Manuel Pellegrini menjalani musim terburuk mereka.
Baca Juga: Sergio Ramos Gagal Lakukan Dua Penalti, Pelatih Timnas Spanyol Tidak Peduli
Tak ada satupun trofi yang berhasil mereka bawa pulang untuk musim itu.
Di Copa del Rey dan Liga Champions, Madrid harus menahan malu karena tersingkir dengan cepat.
Di Liga Champions, Madrid tersingkir di babak 16 besar setelah kalah agregat 2-1 dari Lyon.
Sementara di Copa del Rey, tim berjuluk Los Blancos itu kalah memalukan 4-0 dari klub divisi dua Spanyol, Alcorcon.
Madrid akhirnya tersingkir di babak 32 besar setelah kalah agregat 1-4 dari Alcorcon.
Di tengah kehancuran mereka, Madrid harus menyaksikan pesaing terberatnya, Barcelona, menjadi tim terbaik di dunia.
Baca Juga: Barcelona Pernah Lewatkan Kesempatan Merekrut Haaland dan Mbappe Gara-gara Pemain Ini
Musim 2009/2010, Barcelona berhasil memenangkan berbagai trofi seperti juara Liga Spanyol, UEFA Super Cup, FIFA Club World Cup dan Supercopa Spanyol.
Meski gagal di Liga Champions, Barcelona setidaknya berhasil menginjakkan kaki hingga semifinal.
Beberapa pemain dari kedua tim kemudian bergabung ke timnas Spanyol dan menjalani tahun yang mengesankan di Piala Dunia 2010.
Dalam acara Amazon yang merayakan 10 tahun sejak timnas Spanyol meraih gelar Piala Dunia pertama mereka, sebuah film dokumenter diputar.
Baca Juga: Jadi Target Utama, PSG Siap Berikan Cek Kosong untuk Sergio Ramos
Film itu berisikan bagaimana perjalanan timnas Spanyol meraih kemenangan yang tak terlupakan di Afrika Selatan.
Secara detail, kapten Madrid, Sergio Ramos, bercerita bagaimana pemain Barcelona dan Madrid tengah dalam situasi yang panas ketika harus bergabung dengan timnas Spanyol.
Ramos menceritakan bagaimana peran pelatih timnas Spanyol saat itu, Vicente del Bosque, berhasil meredam tensi panas di antara para pemain.
“Para pemain Barcelona dan Real Madrid baru saja saling bunuh,” kata Ramos, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Marca, Selasa (17/11/2020).
"Di tim ada banyak pemain dari kedua klub, tapi perselisihan kami harus menjadi yang kedua.”
Baca Juga: Barcelona Tertarik Datangkan Pemain yang Tidak Dibutuhkan Chelsea Ini
"Vicente del Bosque melakukan pekerjaan yang bagus untuk menyatukan kami, dan membuat kami melihat bahwa kami harus memisahkan masalah klub kami dari inti tim nasional,” jelasnya.
Di Piala Dunia 2010, dari 23 pemain yang dibawa ke Afrika Selatan, 12 diantaranya adalah pemain Barcelona dan Madrid.
Saat itu pemain Madrid yang ikut serta adalah Iker Casillas, Raul Albiol, Xabi Alonso, Sergio Ramos dan Álvaro Arbeloa.
Sementara Barcelona membawa tujuh pemain ke skuad La Roja dimana diantaranya ada Carles Puyol, Andres Iniesta, Xavi dan David Villa yang meraih Sepatu Perak di ajang tersebut.
View this post on Instagram
Editor | : | Lola June A Sinaga |
Sumber | : | Marca |
Komentar