Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Lengkap, Dua Sosok Utama Penghancur Mimpi Timnas Indonesia Terbuang dari Klub Luar Negeri

By Lola June A Sinaga - Selasa, 29 Desember 2020 | 09:16 WIB
Dua bintang Timnas Malaysia Mohamadou Sumareh dan Safawi Rasid bernasib sial di klub luar negeri mereka. Sumareh dan Safawi adalah sosok utama penghancur Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2022.
UTUSAN.COM.MY
Dua bintang Timnas Malaysia Mohamadou Sumareh dan Safawi Rasid bernasib sial di klub luar negeri mereka. Sumareh dan Safawi adalah sosok utama penghancur Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2022.

SUPERBALL.ID - Akhirnya, dua pemain Malaysia yang paling berperan menghancurkan mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2022 terbuang dari klub mereka.

Setelah Safawi Rasid, kali ini bintang Timnas Malaysia yang terbuang adalah Mohamadou Sumareh.

Safawi adalah pemain Johor Darul Ta'zim (JDT) yang dipinjamkan sejak Oktober 2020 selama satu musim ke Portimonense, klub Liga Portugal.

Baca Juga: Egy Maulana Vikri Lebih Diperhitungkan dari Bintang Timnas Malaysia Safawi Rasid di Eropa

Namun, setelah berjalan 3 bulan, Safawi tak pernah dimainkan, sehingga membuat pencinta sepak bola Malaysia marah.

Penyerang berusia 23 tahun itu akhirnya kembali ke negerinya.

Pemilik JDT Tunku Ismail Sultan Ibrahim mengkonfirmasi via akun Instagram-nya, Safawi telah tiba di Malaysia.

“Ya betul, Safawi sudah ada di Malaysia. Dia kini begitu bersemangat untuk memulai musim baru bersama JDT dan membantu skuat timnas mengarungi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023,” kata sumber dekat pemain itu, seperti dikutip SuperBall.id dari Utusan.com.my.

Hanya dalam hitungan hari, kali ini bintang Timnas Malaysia yang ditendang dari klubnya adalah Mohamadou Sumareh.

Striker berusia 26 tahun itu terbuang dari Police Tero, klub Liga Thailand.

Sumareh bergabung ke Police Tero dari Pahang FA pada September 2020.

Sumareh adalah pemain yang dinaturalisasi Malaysia dari Gambia dua tahun lalu.

Baca Juga: Ayo Vote Persija Wakil Indonesia Jadi Klub Terpopuler Asia, Sedang Dikeroyok Duo Iran

Perpindahan Sumareh ke Police Tero sempat menuai polemik.

Sekelompok fans Malaysia bahkan meminta pencabutan kewarganegaraan Sumareh dan mengembalikannya ke Gambia.

Dia dinilai menghentikan kontrak secara sepihak dengan Pahang FC, karena gajinya tak dibayar.

Sumareh lalu melaporkan kasusnya itu ke FIFA dan pindah ke Police Tero.

Seperti halnya Safawi, kehadiran Sumareh di klub Thailand hanya semacam persinggahan sementara.

“Sumareh tidak akan bersama Police Tero lagi setelah tak ditawari kontrak lanjutan," tulis Goal.com Thailand.

“Bintang asal Gambia itu dilaporkan sedang menjalani persiapan untuk kembali ke Malaysia."

Baca Juga: Tiru Fakhri Husaini, Pelatih Timnas U-22 Vietnam Park Hang-seo Diserang Habis-habisan

Sumareh sempat dimainkan 4 kali oleh Police Tero, salah satu di antaranya sebagai starter.

Secara keseluruhan, Sumareh beraksi selama 111 menit tanpa bisa mencetak gol.

Gol Maut Sumareh dan Safawi

Sumareh dan Safawi adalah pencetak 4 gol maut yang menyingkirkan Timnas Indonesia dari kualifikasi Piala Dunia 2022.

Pada pertemuan pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 5 September 2019, Sumareh memborong 2 gol dalam kemenangan Malaysia 3-2.

Pada pertemuan kedua di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 19 November 2020, giliran Safawi yang memborong 2 gol dalam kemenangan Malaysia 2-0.

Itu adalah laga kelima Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2022 putaran kedua yang memastikannya tersingkir.

Baca Juga: Mantan Asisten Sir Alex Ferguson Sebut Dua Pemain yang Bisa Gantikan Bruno Fernandes

Kala itu, Timnas Indonesia diambil-alih asisten pelatih Yeyen Tumena setelah Simon McMenemy dipecat PSSI karena kalah 4 kali beruntun.

Masih ada 3 laga lagi yang harus dilakoni Timnas Indonesia, yang kini diasuh Shin Tae-yong.

Ketiga laga "hiburan" itu adalah di kandang Thailand, menjamu Uni Emirat Arab (UEA), dan di markas Vietnam.

Timnas Indonesia berada di posisi juru kunci klasemen Grup G dengan nilai 0 dari 5 laga.

Sedangkan Timnas Malaysia masih berpeluang besar lolos ke putaran ketiga kualifikasi.

Malaysia berada di posisi ketiga klasemen dengan nilai 9, bersaing ketat dengan Vietnam yang mengoleksi 11 poin.

Baca Juga: Paul Scholes Kecam Eksperimen Manchester United dan Tak Ingin Melihatnya Lagi

Thailand dengan nilai 8 juga masih berpeluang lolos, begitu pula UEA dengan nilai 6.

Jadi, Timnas Indonesia akan menjadi lawan krusial bagi Thailand, UEA, dan Vietnam.

Sumareh, Safawi, dan seluruh pemain Malaysia pasti sangat berharap Timnas Indonesia mengalahkan ketiga lawannya itu.


Editor : Taufik Batubara
Sumber : Utusan.com.my, Goal.com Thailand

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X