Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Southampton Akui Menderita Usai Dibantai Manchester United

By Dwi Aryo Prihadi - Rabu, 3 Februari 2021 | 17:52 WIB
Pelatih Southampton, Ralph Hasenhuttl, berlutut ketika dihampiri pelatih Liverpool, Juergen Klopp, seusai laga Liga Inggris di Stadion St. Mary's, Senin (4/1/2020).
FOOTBALL DAILY
Pelatih Southampton, Ralph Hasenhuttl, berlutut ketika dihampiri pelatih Liverpool, Juergen Klopp, seusai laga Liga Inggris di Stadion St. Mary's, Senin (4/1/2020).

Ketika menghadapi Manchester United, pelatih berusia 53 tahun itu harus kehilangan sembilan pemain akibat cedera.

Baca Juga: Kontroversi VAR, Rugikan Arsenal dan Untungkan Manchester United

Hal tersebut diakui pelatih berkebangsaan Austria sebagai sesuatu yang membedakan saat mereka digilas Leicester City.

"Tidak ada pemain di bangku cadangan, tidak ada alternatif untuk bertahan lebih baik," keluh Hasenhuttl.

"Pada akhirnya, ini adalah situasi yang berbeda dari pertama kali, lebih menyakitkan mendapatkan hasil ini lagi," tambahnya.

Southampton sejatinya berhasil tampil baik dan menuai pujian di awal perhelatan Liga Inggris musim ini.

Hasenhuttl dan timnya mampu memenangi lima dari delapan pertandingan pertama mereka musim ini.

Bahkan empat minggu yang lalu mereka berhasil mengalahkan juara bertahan Liverpool.

Baca Juga: Liverpool Dikalahkan Southampton, Juergen Klopp Sindir Manchester United

Hasenhuttl pun mengatakan bahwa timnya saat ini telah menujukkan perbedaan dan menjalani musim dengan baik.

"Tapi tim ini sekarang berbeda dan kami menjalani musim yang bagus sejauh ini, mari kita lihat bagaimana musim berakhir," tegasnya.


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : BBC.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X