Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kronologi Lengkap Pemaksaan Mundur Tim Bulu Tangkis Indonesia dari All England 2021

By Imadudin Adam - Kamis, 18 Maret 2021 | 08:33 WIB
Logo All England 2016.
Logo All England 2016.

SUPERBALL.ID - Tim bulu tangkis Indonesia dipastikan mundur dari gelaran All England 2021.

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?

Mengapa bisa kontingen Indonesia yang hasil tes PCR-nya negatif justru harus dipaksa mundur dari turnamen tertua bulu tangkis itu?

Sebelumnya, Indonesia berangkat ke Birmingham, Inggris, menggunakan pesawat Turkish Airlines pada Jumat (12/3/2021) malam WIB, dengan berbekal hasil negatif swab test PCR.

Setibanya di Birmingham, Anthony Ginting dkk kembali menjalani tes swab PCR dan diharuskan karantina selama 12 jam hingga hasil tes keluar.

Baca Juga: Apes! Tim Bulu Tangkis Indonesia Harus Mundur dari Gelaran All England 2021

"Kami sedang menunggu hasil dan paling cepat keluar 12 jam. Sampai hasil keluar, kami tidak bisa keluar kamar. Jadi, harus menunggu di kamar masing-masing," ucap Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, Sabtu (13/3/2021).

Setelah menunggu 12 jam, tim bulu tangkis Indonesia dinyatakan negatif COVID-19.

Kemudian mereka berlatih di pusat kebugaran yang ada di Hotel Crowne Plaza, Birmingham City Centre, Senin (15/3/2021).

Meski demikian, seluruh peserta All England, termasuk tim bulu tangkis Indonesia, masih harus menunggu kepastian kapan dimulainya turnamen level Super 1000 itu.

Sebab, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menunda jadwal pertandingan All England 2021 karena adanya keraguan terhadap sejumlah hasil tes COVID-19.

Baca Juga: Christian Eriksen Akui Kesulitan Bersinar Bersama Inter Milan

Pada akhirnya, pihak penyelenggara melakukan tes ulang terhadap peserta All England, baik atlet maupun ofisial.

"Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dan Bulu Tangkis Inggris mengonfirmasi bahwa sejumlah tes COVID-19 yang dilakukan terhadap tim peserta All England 2021 dianggap tidak meyakinkan, sehingga tes ulang akan dilakukan."

Baca Juga: Gebrakan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Dikaji Pelatih Vietnam

"BWF juga memastikan bahwa sejumlah kecil tes positif telah ditemukan, dan sesuai perjanjian dengan Public Health England, kasus ini akan diuji ulang," ujar Rionny.

"Pihak terkait akan terus diisolasi selama pengujian ulang," demikian pernyataan BWF.

PBSI selaku induk bulu tangkis Indonesia menginformasikan bahwa pertandingan All England pada Rabu (17/3/2021) diundur menjadi pukul 14.00 waktu Birmingham.

Namun, PBSI mengatakan bahwa kepastian terkait jadwal pertandingan juga harus menunggu hasil manager meeting yang akan digelar lebih dulu pada pukul 10.30 waktu setempat.

Hasil manager meeting, pihak penyelenggara memastikan semua peserta dinyatakan negatif, sehingga turnamen bisa digelar.

Baca Juga: Kesulitan Gaet Sancho, Man United Mulai Lirik Penerus Bruno Fernandes

All England 2021 digelar di Utiliti Arena Birmingham, Rabu, (17/3/2021) pukul 13.30 waktu setempat.

Beberapa wakil Indonesia berhasil melaju ke babak selanjutnya.

Tapi sayangnya, keapesan terjadi setelah ini, yang membuat tim bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur.

Baca Juga: Man City Melaju di Liga Champions, Guardiola: Kami Harus Melupakannya

Hal ini dikarenakan salah satu penumpang yang berada dalam pesawat yang sama dengan skuat Merah Putih terindikasi positif COVID-19.

Hal tersebut terjadi menjelang pertandingan tiga wakil Indonesia lainnya, yakni Anthony Sinisuka Ginting, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Situasi itu membuat Anthony, Praveen/Melati, dan Fajar/Rian gagal bertanding dan status mereka berubah menjadi kalah WO alias walkover.

Melansir pernyataan manajer tim bulu tangkis Indonesia, Ricky Subagja, skuat Merah Putih harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari.

Sesuai regulasi pemerintahan Inggris, orang yang satu pesawat dengan yang terpapar COVID-19 diwajibkan isolasi selama 10 hari.

"Seluruh tim Indonesia terpaksa harus mundur dari turnamen Yonex All England 2021 dan tidak dapat melanjutkan pertandingan."

"Hal ini dikarenakan saat penerbangan dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu (13/3/2021) lalu terdapat salah satu penumpang yang terkena COVID-19," jelas Ricky Subagja.

"Namun, kami pun tidak diberi tahu siapa, berapa orang, dan dari mana asal orang yang positif tersebut," lanjut Ricky.

Dengan keputusan BWF yang memaksa mundur tim Indonesia, wakil-wakil Merah Putih dipastikan tanpa gelar di All England 2021.

 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Kompas.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X