Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pelatih Berdarah Jerman Kecam Shin Tae-yong karena Jelekkan Indonesia

By Dwi Aryo Prihadi - Rabu, 14 April 2021 | 15:17 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memberi pengarahan kepada Asnawi Mangkualam (tengah) di Stadion Ansan Wa, Ansan, Korea Selatan, 11 April 2021. Asnawi merupakan pemain baru Ansan Greeners FC.
INSTAGRAM.COM/SHINTAEYONG7777
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memberi pengarahan kepada Asnawi Mangkualam (tengah) di Stadion Ansan Wa, Ansan, Korea Selatan, 11 April 2021. Asnawi merupakan pemain baru Ansan Greeners FC.

SUPERBALL.ID - Pelatih berdarah Jerman, Timo Scheunemann, mengecam keras komentar Shin Tae-yong soal persiapan latihan pemain Indonesia yang lambat.

Komentar tersebut disampaikan pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan itu ketika berkunjung ke markas Ansan Greeners.

Shin Tae-yong, yang baru saja selesai menjalani isolasi mandiri, menyempatkan diri melihat laga Ansan Greeners FC pada Minggu (11/4/2021).

Adapun tujuan Shin Tae-yong datang adalah untuk melihat secara langsung penampilan salah satu anak asuhnya, Asnawi Mangkualam.

Baca Juga: Menghadapi PS Sleman, Persib Bandung Tambah Amunisi Baru

Ia pun menuntut agar Asnawi bisa cepat beradaptasi dengan kebiasaan di Korea Selatan yang terkenal cepat.

"Bila berada di suatu negara, Anda harus mempelajari budaya negara itu dengan cepat dan gaya hidup masyarakatnya," tegas Shin Tae-yong.

"Secara khusus Anda harus membiasakan diri dengan budaya cepat di Korea." 

Dalam kesempatan tersebut, Shin Tae-yong juga menyoroti kebiasaan buruk para pemain timnas Indonesia.

Menurutnya, para pemain Indonesia cenderung lambat saat mempersiapkan latihan, berbeda dengan Korea Selatan.

Baca Juga: Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022, TC Timnas Indonesia Siap Digelar

"Kata yang selalu saya ucapkan di Indonesia adalah cepat, di Korea persiapan latihan membutuhkan waktu tiga menit," keluh Shin Tae-yong, seperti dikutip SuperBall.id dari Sports-G.

"Sedangkan di Indonesia persiapan membutuhkan waktu 15 menit, ini sangat lambat, bisa membuat orang jadi gila." 

Komentar Shin Tae -yong tersebut kemudian mendapat kecaman keras dari pelatih berdarah Jerman, Timo Scheunemann.

Pria yang akrab disapa Coach Timo itu menganggap bahwa komentar Shin Tae-yong terkesan menjelek-jelekkan Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan mantan pelatih Persiba Balikpapan itu melalui akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Lolos ke Semifinal Piala Menpora 2021, Segini Harga yang Dibayar Persib Bandung

"Shin Tae-yong lama-lama menjengkelkan, setiap ke Korea ngomong jelek soal Indonesia," tulis Timo.

"Kritis boleh dan harus, tapi ke dalam tim dan kepada federasi, saya juga kritis sampai hilang uang miliaran."

"Tapi kalau di Jerman, tidak menjelek-jelekkan Indonesia, ibaratnya jaga nama baik keluarga sendiri lah," tambahnya.

Ciutan Timo tersebut pun mendapatkan reaksi dari netizen, dan mayoritas setuju dengan pendapatnya.

Seperti akun Gigs yang menulis, "Ibarat kata jangan gigit orang yang memberimu makan ya coach, kritik dan keras boleh, tapi cukup internal tim."

Baca Juga: PSM Makassar Vs Persija - Misi Balas Dendam Macan Kemayoran di Semifinal Piala Menpora 2021

Ada juga akun Ranggavega yang merespons, "Ibarat keluarga, buruk disimpan, baik dikenang, Indonesia sebagai rumah bersama."

Namun ada pula yang sedikit lebih bersikap netral seperti akun Yudhamaru yang menulis, "Mungkin buat dia itu biasa, tapi buat etika kita itu kurang sopan."

Masih di Korea

Saat ini Shin Tae-yong masih berada di Korea Selatan

Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan, Shin pulang ke negerinya guna menjalani pemulihan setelah terpapar Covid-19.

"Kedutaan Korea Selatan berkunjung ke PSSI dan ketemu saya, Wakil Sekjen PSSI, Direktur Teknik Indra Sjafri, dan dokter timnas pada 26 Maret 2021," ujar Yunus beberapa hari lalu.

Baca Juga: Ketika McGregor Ketahuan Curang Saat Bertarung dengan Khabib Nurmagomedov

Dalam pertemuan itu, pihak keluarga, yakni istri Shin, meminta izin kepada PSSI untuk mengajak pelatih timnas tersebut pulang ke Korea Selatan guna menjalani proses penyembuhan dan pemulihan akibat Covid-19.

"Mereka menyampaikan kepada kami, segala biaya yang timbul akan ditanggung oleh pihak keluarga," ungkap Yunus.

Agen pelatih Timnas Indonesia itu, Jun, juga telah menyampaikan ke Wasekjen PSSI untuk membawanya pulang ke Korea Selatan.

Yunus menjelaskan kepada pihak keluarga, ada kontrak profesional yang harus saling dihargai, terutama oleh Shin.

Pihak keluarga Shin dapat memahami sepenuhnya.

Yunus menambahkan, PSSI telah berupaya maksimal untuk bertangung jawab atas kondisi Shin, termasuk membiayai perawatannya selama di rumah sakit di Jakarta.

Baca Juga: Final Ideal Piala Menpora 2021 dari Dua Leg Semifinal, Siapa Vs Siapa?

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Twitter, SuperBall.id, sports-g.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X