Oezil berujar bahwa kebencian berbau rasialisme yang muncul tersebut tidak lebih dari sebuah ujaran kosong semata.
"Akan selalu ada orang yang mengambinghitamkan orang dengan latar belakang atau warna kulit yang berbeda ketika kalah," tegas Oezil.
Oezil juga pernah mendapat ujaran berbau rasialisme dari para penggemar Timnas Jerman.
Baca Juga: Surat Terbuka Emosional Bukayo Saka Usai Kegagalan Inggris di Final Euro 2020
Ujaran kebencian itulah yang membuatnya memutuskan pensiun dari Timnas Jerman pada 2018 silam.
Oezil mendapat serangan rasialisme karena dianggap bukan "orang Jerman asli" dan berasal dari keluarga imigran Turki.
Melalui akun Twitter pribadinya, Oezil sempat berujar mengenai perasaan kecewanya atas reaksi tersebut.
"Saya adalah orang Jerman ketika menang, namun saya adalah imigran ketika kalah," tulis Oezil melalui Twitter.
Baca Juga: Jose Mourinho Puji Aksi Tak Patut Chiellini pada Saka di Final Euro 2020
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar