Namun, capaian ini cukup memuaskan, mengingat selama 2 tahun terakhir Zohri hanya bertanding satu kali akibat operasi lutut dan pandemi Covid-19 yang membatalkan banyak kompetisi.
Luhut mengaku puas melihat penampilan juara dunia U-20 tahun 2018 ini. Zohri finish di belakang Koike Yuki dari Jepang (10,22), Jason Rogers dari St Kitts and Nevis (10,21), Su Bingtian dari Tiongkok (10,05) dan sprinter Afrika Selatan Gift Leotlela (10.04).
Catatan waktu 10,26 detik menjadi season best Zohri setelah sebelumnya mencatat waktu 10,34 di Tokyo April yang lalu.
“Saya yakin Zohri akan semakin baik. Usianya baru 21. Kita proyeksikan dia ke Olimpiade 2024 di Paris,” tegas Luhut.
Baca Juga: Deretan Pertandingan Manchester United yang Bakal Dilewatkan Marcus Rashford
Sementara Alvin Tehupeiory mengikuti Olimpiade Tokyo sebagai pengisi Universality Quota sehingga harus mengikuti babak pendahuluan (preliminary) yang berlangsung sehari sebelumnya, Jumat (30/7).
Di babak ini, Alvin berhasil finis di urutan ketiga dengan catatan waktu 11,89 detik di belakang Joella Lloyd dari Antigua (11,55) dan Asimenye Simwaka dari Malawi (11,76) dan lolos ke babak utama.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | PB PASI |
Komentar