Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Daftar Medali Indonesia Sepanjang Sejarah Olimpiade, Bulu Tangkis dan Angkat Besi Jadi Andalan

By Muhammad Respati Harun - Selasa, 3 Agustus 2021 | 18:28 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berpose di podium dengan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Plaza, Senin (2/8/2021).
NOC INDONESIA
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berpose di podium dengan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Plaza, Senin (2/8/2021).

SUPERBALL.ID - Berikut daftar medali yang pernah diraih oleh Indonesia sepanjang kiprahnya di  Olimpiade, sejak 1952 hingga 2021.

Kiprah Indonesia di Olimpiade bermula pada 1952, yakni ketika diadakan di Helsinki, Finlandia.

Ketika itu, Indonesia hanya mengirimkan tiga atlet, yakni Maram Sudarmodjo (atletik), Habib Suharko (renang), dan Thio Ging Hwie (angkat besi).

Sejak saat itu, sejumlah titik bersejarah Indonesia dengan Olimpiade dimulai.

Pada Olimpiade Melbourne 1956, Indonesia mencatatkan sejarah luar biasa pada cabang olahraga (cabor) sepak bola.

Baca Juga: Kiprah Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 Telah Usai, Penuhi Target dan Lebih Ciamik dari 2016

Ketika itu, Indonesia berhak tampil di perempat final setelah Vietnam Selatan walkout dari Olimpiade.

Di babak perempat final, Indonesia mengejutkan dengan sempat menahan imbang Uni Soviet yang kala itu merupakan salah satu kekuatan utama sepak bola dunia.

Namun, hasil imbang tersebut membuat laga antara Indonesia dan Uni Soviet harus diulang karena belum mengenal adu penalti.

Dalam laga ulangan tersebut, Indonesia harus menelan kekalahan telak dengan skor 0-4 dari Uni Soviet.

Kemudian, Indonesia lagi-lagi mengguncang Olimpiade pada 1964 dengan memboikotnya.

Baca Juga: Resmi! PSSI Umumkan Tanggal Kick-off Liga 1 Musim 2021-2022, Liga 2 Masih Tanda Tanya

Keputusan boikot tersebut tidak lepas dari pertentangan antara Presiden Soekarno dan Komite Olimpiade Internasional.

Soekarno bersama sejumlah negara sahabat bahkan mencanangkan tandingan Olimpiade yang bernama Games of the New Emerging Forces (GANEFO).

Meski demikian, Indonesia bisa kembali mengikuti Olimpiade pada 1968 karena situasi politik yang telah mendingin.

Indonesia kemudian meraih medali pertamanya pada Olimpiade Muenchen 1972.

Ketika itu, Indonesia memboyong 2 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu dari cabor bulu tangkis yang masih merupakan olahraga percobaan.

Baca Juga: Daftar Peraih Medali dan Klasemen Akhir Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 - China Juara Umum, Indonesia Ketiga

Medali emas tersebut diraih oleh Rudy Hartono di nomor tunggal putra dan Ade Chandra/Christian Hadinata di nomor ganda putra.

Lalu, medali perak diraih oleh Utami Dewi di nomor tunggal putri dan medali perunggu didapatkan oleh pasangan ganda campuran Christian Hadinata/Utami Dewi.

Medali Indonesia di nomor resmi baru benar-benar diraih pada Olimpiade Seoul 1988 dari cabor panahan.

Kala itu, Indonesia berhasil meraup medali perak melalui trio srikandi Lilies Handayani, Nurfitriyana Saiman, dan Kusuma Wardhani yang bertanding di kategori putri beregu.

Pada 1988, Indonesia juga meraih satu medali perak oleh Icuk Sugiarto di nomor tunggal putra cabor bulu tangkis yang masih merupakan percobaan.

Baca Juga: Klasemen Medali Olimpiade Tokyo 2020 - Indonesia Melesat, Jadi yang Terbaik di Asia Tenggara

Kemudian, Indonesia berhasil meraih medali emas resmi pertamanya ketika bulu tangkis telah resmi diperhitungkan pada Olimpiade Barcelona 1992.

Tak tanggung-tanggung, Indonesia berhasil memboyong dua medali emas dari bulu tangkis.

Dua emas tersebut diraih oleh Susi Susanti di nomor tunggal putri dan Alan Budikusuma di nomor tunggal putra.

Selain dua medali emas, Indonesia juga meraih dua perak dari nomor tunggal putra dan ganda putra serta satu perunggu dari nomor tunggal putra.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Greysia/Apriyani Bawa Pulang Emas, Indonesia Sejajari Rekor Sangar Tiongkok

Sejak saat itu, bulu tangkis menjadi andalan Indonesia untuk mengeruk medali dari Olimpiade.

Secara keseluruhan, ketika bulu tangkis telah resmi diperhitungkan, Indonesia telah meraih 21 medali.

Jika dirincikan, 21 medali itu adalah 8 emas, 6 perak, dan 7 perunggu.

Selain bulu tangkis, angkat besi juga menjadi andalan Indonesia untuk memboyong medali dari Olimpiade.

Kesuksesan Indonesia di cabor angkat besi itu dimulai pada Olimpiade Sydney 2000.

Baca Juga: Profil Apriyani Rahayu, Sosok yang Buat Greysia Polii Hidup Kembali dan Raih Emas Olimpiade Tokyo 2020

Ketika itu, Indonesia meraih satu medali perak dan dua perunggu dari angkat besi.

Satu perak diraih oleh Raema Lisa Rumbewas dari nomor 48 kg putri.

Sedangkan dua perunggu didapat oleh Sri Indriyani di nomor 48 kg putri dan Winarni Binti Slamet pada nomor 53 kg putri.

Di cabor angkat besi, secara keseluruhan, Indonesia telah meraih 7 medali perak dan 8 perunggu.

Jika ditotal dari semua cabor, Indonesia telah memboyong 37 medali dengan rincian 8 emas, 14 perak, dan 15 perunggu.

Baca Juga: Kisah Perjuangan Apriyani Rahayu, Dari Raket Kayu hingga Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020

Rincian Medali Indonesia Sepanjang Sejarah Olimpiade (Cabor Percobaan dan Ekshibisi Tidak Dihitung)

Edisi Medali Atlet Cabor (Kategori)
Olimpiade Seoul 1998 Perak Lilies Handayani/Nurfitriyana Saiman/Kusuma Wardhani  Panahan (Beregu Putri)
Olimpiade Barcelona 1992 Emas Susi Susanti Bulu Tangkis (Tunggal Putri)
    Alan Budikusuma Bulu Tangkis (Tunggal Putra)
  Perak Ardy Wiranata Bulu Tangkis (Tunggal Putra)
    Eddy Hartono/Rudy Gunawan Bulu Tangkis (Ganda Putra)
  Perunggu Hermawan Susanto Bulu Tangkis (Tunggal Putra)
Olimpiade Atlanta 1996 Emas Rexy Mainaky/Ricky Subagja Bulu Tangkis (Ganda Putra)
  Perak Mia Audina Bulu Tangkis (Tunggal Putri)
  Perunggu Antonius Ariantho/Denny Kantono Bulu Tangkis (Ganda Putra)
    Susi Susanti Bulu Tangkis (Tunggal Putri)
Olimpiade Sydney 2000 Emas Tony Gunawan/Candra Wijaya Bulu Tangkis (Ganda Putra)
  Perak Tri Kusharjanto/Minarti Timur Bulu Tangkis (Ganda Campuran)
    Hendrawan Bulu Tangkis (Tunggal Putra)
    Raema Lisa Rumbewas Angkat Besi (48 kg Putri)
  Perunggu Sri Indriyani Angkat Besi (48 kg Putri)
    Winarni Binti Slamet Angkat Besi (53 kg Putri)
Olimpiade Athena 2004 Emas Taufik Hidayat Bulu Tangkis (Tunggal Putra)
  Perak Raema Lisa Rumbewas Angkat Besi (53 kg Putri)
  Perunggu Sony Dwi Kuncoro Bulu Tangkis (Tunggal Putra)
    Eng Hian/Flandy Limpele Bulu Tangkis (Ganda Putra)
Olimpiade Beijing 2008 Emas Hendra Setiawan/Markis Kido Bulu Tangkis (Ganda Putra)
  Perak Nova Widianto/Liliyana Natsir Bulu Tangkis (Ganda Campuran)
  Perunggu Maria Kristin Yulianti Bulu Tangkis (Tunggal Putri)
    Eko Yuli Irawan Angkat Besi (56 kg Putra)
    Triyatno Angkat Besi (62 kg Putra)
    Raema Lisa Rumbewas Angkat Besi (53 kg Putri)
Olimpiade London 2012 Perak Triyatno Angkat Besi (69 kg Putra)
    Citra Febrianti Angkat Besi (53 kg Putri)
  Perunggu Eko Yuli Irawan Angkat Besi (62 kg Putra)
Olimpiade Rio 2016 Emas Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad Bulu Tangkis (Ganda Campuran)
  Perak Sri Wahyuni Agustiani Angkat Besi (48 kg Putri)
    Eko Yuli Irawan Angkat Besi (62 kg Putra)
Olimpiade Tokyo 2020 Emas Greysia Polii/Apriyani Rahayu Bulu Tangkis (Ganda Putri)
  Perak Eko Yuli Irawan Angkat Besi (61 kg Putra)
  Perunggu Windy Cantika Aisah Angkat Besi (49 kg Putri)
    Rahmat Erwin Abdullah Angkat Besi (73 kg Putra)
    Anthony Sinisuka Ginting Bulu Tangkis (Tunggal Putra)

Baca Juga: Jadi yang Terbaik! Deretan Atlet Peraih Medali Emas Olimpiade Cabor Bulu Tangkis

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X