Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Takut Ribut Neymar Vs Cavani Terulang, PSG Pusing Siapa Eksekutor Penalti

By Muhammad Respati Harun - Sabtu, 14 Agustus 2021 | 18:26 WIB
Siapa eksekutor penalti terbaik di PSG saat ini, masihkah Neymar atau Kylian Mbappe? Pasalnya kini ada Lionel Messi dan Sergio Ramos.
PSG.FR
Siapa eksekutor penalti terbaik di PSG saat ini, masihkah Neymar atau Kylian Mbappe? Pasalnya kini ada Lionel Messi dan Sergio Ramos.

SUPERBALL.ID - Adanya banyak pemain bintang dinilai akan membuat pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino, bakal makin pusing.

PSG belum lama ini telah resmi mendatangkan Lionel Messi.

Messi direkrut dengan status bebas transfer karena kontraknya bersama Barcelona telah berakhir sejak 30 Juni lalu.

Seusai kontrak tersebut berakhir, Messi dan Barcelona sebenarnya berencana untuk balikan dan menyepakati kontrak anyar.

Namun, kontrak anyar tersebut pada akhirnya batal terwujud.

Baca Juga: Penjualan Jersey Turun 80 Persen, Barcelona Kini Rugi Besar di Penjualan Tiket Setelah Messi Pergi

Barcelona tidak dapat memperpanjang kontrak Messi karena terganjal oleh regulasi anyar yang ditetapkan oleh Liga Spanyol.

Dalam regulasi anyar tersebut, Liga Spanyol membatasi batas atas gaji yang bisa dibayarkan oleh suatu tim kepada seluruh pemainnya.

Padahal, Messi sebenarnya sudah menyepakati potongan gaji sebesar 50 persen demi tetap membela Barcelona.

Akan tetapi, regulasi itu tetap menjadi penghalang Barcelona karena kesulitan mengatur pengeluaran gaji pemainnya.

GOL NEYMAR DAN MBAPPE UNTUK PSG DI LIGA PRANCIS 3 MUSIM TERAKHIR

  • 2020-2021
    Neymar
    Total Gol: 9
    Penalti: 5
    Mbappe
    Total Gol: 27
    Penalti: 6
  • 2019-2020
    Neymar
    Total Gol: 13
    Penalti: 4
    Mbappe
    Total Gol: 18
    Penalti: 0
  • 2018-2019
    Neymar
    Total Gol: 15
    Penalti: 5
    Mbappe
    Total Gol: 33
    Penalti: 1

Barcelona akhirnya mau tidak mau harus melepas pemain terbaiknya sepanjang sejarah secara cuma-cuma pada musim panas ini.

Baca Juga: UEFA Siap Ubah Aturan Financial Fair Play, Pemain Seperti Messi Tidak Akan Ada Lagi?

Messi kemudian memutuskan untuk berlabuh ke PSG dan menyepakati kontrak berdurasi dua tahun.

Kontrak yang berakhir pada 30 Juni 2023 itu ditaksir bernilai sebesar 40 juta euro per tahun.

Pemain asal Argentina itu akan menyandang nomor punggung 30 di PSG.

Lionel Messi resmi diperkenalkan sebagai pemain Paris Saint-Germain (PSG) pada Selasa (11/8/2021) atau Rabu dini hari WIB.
TWITTER.COM/CREWSMAT19
Lionel Messi resmi diperkenalkan sebagai pemain Paris Saint-Germain (PSG) pada Selasa (11/8/2021) atau Rabu dini hari WIB.

Bagi PSG, Messi bukanlah satu-satunya pemain bintang yang direkrut pada bursa transfer musim panas ini.

Sejumlah pemain bintang yang juga direkrut oleh PSG adalah Gianluigi Donnarumma, Sergio Ramos, Achraf Hakimi, dan Georginio Wijnaldum.

Baca Juga: Ini Tawaran Ramos Pada Messi yang Buat Fans Berpikir Ada di Dunia Lain

Kehadiran pemain bintang tersebut bisa menjadi berkah, namun sekaligus menjadi musibah bagi PSG.

Pochettino dinilai akan bisa menerapkan trio maut pada lini depan, yakni Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe.

Messi, Neymar, dan Mbappe dinilai sebagai tiga penyerang terbaik di sepak bola saat ini.

Namun, koleksi pemain bintang itu bisa saja membuat Pochettino akan semakin pusing.

Dilansir SuperBall.id dari Laodong.vn, Pochettino dinilai akan kebingungan dalam menunjuk siapa eksekutor sepakan penalti.

Baca Juga: Akhirnya Messi Bertemu Sergio Ramos! Momen Mengerikan Sekaligus Indah

Kebingungan tersebut merujuk pada fakta bahwa PSG pernah punya pengalaman buruk soal eksekutor penalti.

Pengalaman buruk itu terjadi ketika PSG menghadapi Olympique Lyon dalam laga lanjutan Liga Prancis, 17 September 2017.

Dalam laga tersebut, PSG mendapat hadiah penalti setelah Mbappe dijatuhkan di dalam kotak terlarang pada menit ke-78.

Namun, hadiah penalti tersebut justru membuat Edinson Cavani yang kala itu masih membela PSG bersitegang dengan Neymar.

Neymar terlihat ingin meminta jatah eksekusi penalti yang akan diambil oleh Cavani.

Baca Juga: Lionel Messi Blak-blakan Sebut Barcelona dan Real Madrid Akan Bernasib Buruk

Neymar yang baru bergabung dengan PSG kala itu berani meminta jatah penalti dari Cavani yang sudah empat tahun di klub tersebut.

Akan tetapi, eksekusi penalti itu tetap diambil oleh Cavani dan gagal berbuah gol karena bola ditepis oleh kiper Lyon.

Adu mulut antara Cavani dan Neymar tersebut sempat membuat situasi kamar ganti PSG cukup memanas.

Presiden klub, Nasser Al-Khelaifi, bahkan mengiming-imingi Neymar dengan uang 1 juta euro agar memberi penalti kepada Cavani.

Neymar kemudian menolak iming-iming tersebut, dan PSG tetap mengandalkan Cavani sebagai eksekutor penalti.

Baca Juga: Messi Sempat Bocorkan Kepindahannya ke PSG kepada 3 Pemain ini

Situasi yang sama dikhawatirkan akan kembali terjadi pada PSG.

Kini, PSG memiliki Messi, Neymar, Mbappe, dan bahkan Sergio Ramos sebagai pemain yang bisa diandalkan untuk eksekusi penalti.

Sebagai pelatih PSG saat ini, Pochettino tentu punya tantangan besar untuk meredam ego para pemain bintangnya.

Terlebih lagi, para pemain bintang itu punya pengaruh yang besar baik di dalam maupun luar lapangan.

Salah satu tantangan besar itu ada pada keputusannya memilih eksekutor tendangan penalti.

Baca Juga: UEFA Umumkan Nomine Pemain Terbaik, Fans Messi dan Ronaldo Jangan Sedih Ya

Lantas, bagaimana Pochettino akan mengambil keputusan tersebut.

Jika berdasarkan pada 10 tendangan penalti terakhir, Ramos merupakan yang terbaik dengan selalu berhasil.

Neymar dan Mbappe mengikutinya dengan tingkat keberhasilan 9 dari 10, lalu Messi yang terendah dengan angka keberhasilan 8 dari 10.

Pusingnya Pochettino itu tidak hanya pada soal eksekutor penalti, tetapi juga eksekutor tendangan bebas.

Nama-nama tersebut juga dikenal jago dalam eksekusi tendangan bebas sehingga Pochettino harus pandai-pandai dalam mengatur eksekutor.

Baca Juga: Pindah ke Liga Prancis, Lionel Messi Dapat Peringatan dari Cesc Fabregas

Di musim 2020-2021, Mbappe mencetak jauh lebih banyak gol ketimbang Neymar.

Mbappe mencetak 27 gol, 6 di antaranya dari titik putih penalti.

Sedangkan Neymar mencetak 9 gol, 5 di antaranya dari titik putih penalti. 

Di musim sebelumnya, Mbappe juga mencetak lebih banyak gol dengan jumlah 18 tanpa ada dari titik putih penalti.

Neymar mencetak 13 gol, 4 di antaranya dari titik putih penalti.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Laodong.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X