SUPERBALL.ID - PSSI telah mengumumkan tiga nama calon asisten pelatih baru Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, berikut profil ketiganya.
Timnas Indonesia diterpa kabar tak sedap beberapa waktu lalu dengan mundurnya tiga asisten pelatih Shin Tae-yong.
Mereka adalah Kim Hae-woon (asisten pelatih kiper), Lee Jae-hong (fisik), dan Kim Woo-jae (teknik).
Menurut Sekjen PSSI Yunus Nusi, alasan mundurnya ketiga asisten pelatih tersebut adalah karena masalah personal.
Baca Juga: Dibikin Pusing, Akira Nishino Akui Melatih Thailand Jadi Masa Tersulit dalam Kariernya
Sementara itu, PSSI telah mengumumkan tiga nama yang diajukan oleh Shin Tae-yong untuk menjadi asisten pelatih baru.
Menurut anggota Komite Eksekutif (Exco), Endri Erawan, tiga nama tersebut adalah Kim Bong-soo, Shin Sang-gyu, dan Dzenan Radoncic.
"Tiga nama yang diajukan yakni Kim Bong-soo, Shin Sang-gyu, dan Dzenan Radoncic untuk menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia," kata Endri, seperti dikutip SuperBall.id dari laman resmi PSSI.
Selanjutnya, PSSI akan melakukan rapat Exco untuk memutuskan apakah ketiga nama tersebut layak menjadi asisten Shin Tae-yong atau tidak.
"Tentu kami akan memutuskan melalui rapat Komite Eksekutif apakah tiga orang tersebut layak menjadi asisten pelatih timnas Indonesia," lanjut Endri.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menegaskan akan lebih selektif memilih asisten pelatih agar tak terjadi lagi masalah seperti sekarang, karena mengganggu proses persiapan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Alasan PSSI Belum Umumkan 3 Asisten Anyar Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Berikut profil dari tiga nama yang disodorkan Shin Tae-yong untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Radoncic merupakan pelatih berusia 38 tahun yang memiliki kewarganegaraan Montenegro.
Berposisi sebagai penyerang, karier Radoncic sebagai pemain bisa dibilang tidak terlalu mentereng.
Pada Juni 2003, Radoncic dipindahkan dari Rudar Pljevlja ke Partizan dengan kontrak empat tahun.
Namun, ia hanya tampil dalam empat pertandingan di liga dan semuanya sebagai pemain pengganti.
Baca Juga: Ini Pengakuan Asisten Shin Tae-yong Usai Mundur dari Timnas Indonesia
Meski begitu, ia berhasil membuat debutnya di Liga Champions saat Partizan meraih hasil imbang 1-1 dengan Marseille.
Hanya setengah tahun di Partizan, Radoncic pindah ke Asia dan bergabung dengan klub K-League, Incheon United.
Karena tidak disukai oleh pelatih Park Lee-chun, Radoncic dipinjamkan ke klub J-League, Ventforet Kofu, selama musim 2007.
Ia kembali ke Incheon untuk tahun 2008, menjadi pencetak gol terbanyak tim musim itu dengan 13 gol di liga.
Pada Januari 2009, Radoncic pindah ke Seongnam Ilhwa Chunma, di sinilah ia pertama kali bekerja sama dengan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Malaysia Mulai Hentikan Proyek Naturalisasi Pemain, Timnas Indonesia Bagaimana?
Ia adalah anggota reguler tim yang memenangi Liga Champions Asia pada 2010, tapi tak tampil di final karena akumulasi kartu.
Pada bulan Desember tahun 2011, Radoncic menandatangani kontrak tiga tahun dengan Suwon Samsung Bluewings.
Ia kemudian hijrah dengan status pinjaman ke Jepang dengan memperkuat Shimizu S-Pulse pada Agustus 2013.
Mornar, klub asal Montenegro, menjadi klub terakhirnya menjadi pesepak bola sebelum memutuskan pensiun.
Kabarnya, Radoncic akan ditunjuk sebagai asisten pelatih teknik Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Baca Juga: Dianggap Berkhianat pada Timnas Indonesia? Ini Jawaban Elkan Baggott
2. Kim Bong-soo
Pria berusia 50 tahun ini sempat menjadi pesepak bola dengan memperkuat FC Seoul dari 1992-1999.
Selama kariernya sebagai pesepak bola, ia juga sempat membela Timnas U-17 Korea Selatan, U-23, dan senior.
Ia memutuskan pensiun di Ulsan Hyundai dan menjalankan tugas pertama sebagai pelatih kiper di klub tersebut pada 2020.
Setelah itu, ia juga sempat menjadi pelatih kiper Jeongnam Dragons dan akademi sepak bola Yongin Football Center.
Baca Juga: Punya Stadion Megah, Kamboja Pede Bakal Jadi Tuan Rumah Piala AFF 2021
Kim Bong-soo dipanggil untuk menjadi pelatih kiper Timnas U-23 Korea Selatan dan timnas senior mulai 2010 hingga 2015.
Sebelum dibawa Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, ia terakhir kali menjadi pelatih kiper Suwon Samsung Bluewings.
3. Shin Sang-gyu
Pria berusia 53 tahun ini dibawa Shin Tae-yong untuk bertugas menjadi pelatih fisik Timnas Indonesia.
Sebelumnya, mantan pegulat Korea Selatan ini pernah bertugas menjadi pelatih fisik FC Seoul pada musim 2018.
Baca Juga: Musuh Bebuyutan Timnas Indonesia Bekukan Naturalisasi Pemain
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | PSSI.org, SuperBall.id |
Komentar