SUPERBALL.ID - Lionel Messi baru saja memecahkan rekor sebagai penyerang tertajam di Amerika Selatan dengan melewati rekor legenda Brasil, Pele.
Jika diingat lagi, Pele pernah melontarkan kritik pedas untuk Messi yang selalu dibandingkan dengan dirinya dan Diego Maradona.
Pada 2019, Pele mengatakan bahwa Messi hanya bisa menggunakan kaki kirinya, tidak bisa menyundul bola dan hanya menggunakan satu trik untuk permainannya.
Mantan pemain timnas Brasil itu bersikeras bahwa dia dan Diego Maradona lebih baik dan keduanya tidak bisa dibandingkan.
"Bagaimana Anda bisa membuat perbandingan antara seorang pria yang menyundul bola dengan baik, menembak dengan kiri, menembak dengan kanan dan orang lain yang hanya menembak dengan satu kaki, hanya memiliki satu keterampilan dan tidak menyundul bola dengan baik?" kata Pele, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari SportBible.
Baca Juga: Tertajam di Amerika Latin! Lionel Messi Menangis Usai Melampaui Rekor Pele
"Bagaimana Anda bisa membandingkannya? Untuk membandingkan dengan Pele, harus ada seseorang yang menembak dengan baik dengan kiri, menembak dengan baik dengan kanan, dan mencetak sundulan,” tambahnya.
Namun pada Jumat (10/9/2021), Messi akhirnya memecahkan rekor gol Pele di Amerika Selatan saat melawan Peru di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Messi mencetak tiga gol dalam kemenangan 3-0 Argentina dimana ia mencetak hatrik ke-55 dalam kariernya.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 - Messi Hattrick, Argentina Tekuk Bolivia
Ia bahkan mencetak gol solo yang luar biasa sebagai gol pembuka laga pada menit ke-14 pertandingan.
Dan gol keduanya, yang membuatnya mencapai 78 gol untuk negaranya dan melampaui 77 gol Pele, dicetak dengan kaki kanannya yang disebut lemah oleh Pele.
Ironisnya, ketika Messi menyamai rekor Pele untuk gol terbanyak untuk satu klub, dia melakukannya dengan sundulan saat Barcelona melawan Valencia.
Pada saat itu, Pele kemudian memberi selamat kepada Messi dan mengatakan kepada pemain Argentina itu: "Saya sangat mengagumi Anda".
Baca Juga: Sergio Aguero Ungkap Alasan Tolak Nomor Punggung 10 di Barcelona
Tentu saja, itu mengumpulkan banyak reaksi di media sosial dengan banyak yang mengingat kembali komentar Pele tersebut.
Pele: "messi can only play with his left foot"
— rish wrld (@rishwrld) September 10, 2021
Le messi breaking pele's record: pic.twitter.com/M4vcYKo1Mx
“Messi lewati rekor Pele dan menjadi pencetak gol terbanyak di Amerika Selatan dengan kaki kanannya,” tulis akun @FutbolFax sambil mencantumkan artikel soal komentar kejam Pele pada 2019.
“Kasian untuk orang ini (Pele), Messi memecahkan rekor Pele sebagai pencetak gol terbanyak di sebuah klub dengan sundulan dan sekarang rekor Pele sebagai pencetak gol terbanyak di Amerika Selatan dengan kaki kanan. Messi selalu membuktikan bahwa haters salah,” tambah akun @blaugrananws.
Baca Juga: Messi Lewat, Penelitian Matematika Buktikan Ronaldo Pemain Terbaik dalam Sejarah
“Dia bisa saja mencetak gol pemecah rekor Pele dengan kaki kirinya, tetapi memutuskan untuk menggunakan kaki kanannya sebagai gantinya ketika dia ingat apa yang dikatakan Pele tentang dia tidak bisa mencetak gol dengan kaki kanannya,” kata akun @ultimate_kombo.
Messi memecahkan rekor di depan 20.000 penggemar Argentina di Buenos Aires.
Disana mereka juga merayakan kemenangan Copa America 2021 setelah kemenangan tersebut.
Baca Juga: Klausul Kontrak Spesial Messi, PSG Cuman Jadi Pelarian?
Melihat bagaimana ia bisa memamerkan trofi Copa America 2021 yang juga trofi perdanya dengan timnas Argentina di depan para penggemar, Messi menjadi emosional dan tidak berhenti menangis.
Video of the day. Leo Messi crying tears of joy after finally celebrating Copa America with Argentinian people. ???????????? #Messi
…and yes, it’s even more beautiful than his great hattrick scored tonight, becoming best South American scorer in history.pic.twitter.com/28Hbl7LBEZ
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) September 10, 2021
“Saya sangat gugup, saya hanya ingin menikmati malam. Saya menunggu lama untuk ini," kata Messi usai pertandingan.
"Kami memenangkan pertandingan yang merupakan hal terpenting dan sekarang kami bisa merayakannya.”
“Itu adalah momen yang unik karena dari mana dan bagaimana kami mendapatkan gelar.”
Baca Juga: Berkaca dari Real Madrid, Tim Bertabur Bintang PSG Belum Tentu Menjamin Gelar
“Tidak ada cara yang lebih baik untuk melakukannya dan bisa merayakan gelar sekarang, itu luar biasa.”
“Ibuku, saudara-saudaraku ada di sini di tribun. Mereka telah banyak menderita, saya sangat senang,” tambahnya.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar