Pengambilalihan tersebut membuat Newcastle United berubah menjadi klub dengan pemilik terkaya di Liga Inggris saat ini.
Meski demikian, proses perubahan kepemilikan Newcastle United menyisakan sejumlah kontroversi.
Sebelumnya, organisasi hak asasi manusia internasional, Amnesty International, sempat mengkritik Liga Inggris.
Amnesty International menyebut Liga Inggris ikut dalam praktik sportwashing yang dilakukan Kerajaan Arab Saudi.
Baca Juga: Pelatih Taiwan Janjikan Sesuatu untuk Kubur Mimpi Timnas Indonesia ke Kualifikasi Piala Asia 2023
Praktik sportwashing tersebut dilakukan Kerajaan Arab Saudi untuk menutupi berbagai kejahatan HAM yang telah mereka lakukan.
Selain isu pelanggaran HAM, pengambilalihan Newcastle United juga membuat klub-klub Liga Inggris meradang.
Dikutip Superball.id dari Sportbible, 19 klub Liga Inggris dikabarkan melancarkan protes kepada pihak Premier League.
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | Sportbible |
Komentar